Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Selasa (19/4/2022). (Foto: Antara)

MANADO, iNews.id - Neraca perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) pada Maret 2022 mengalami surplus senilai 121,99 juta dolar AS. Sulut mengalami surplus karena ekspor lebih besar dibandingkan dengan impor.

"Nilai ini mengalami kenaikan dibandingkan kondisi bulan sebelumnya yang tercatat hanya sebesar 74,16 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Selasa (19/4/2022).

Nilai ekspor nonmigas Sulut pada Maret 2022 tercatat sebesar 141,38 juta dolar AS, sementara impor hanya senilai 19,39 juta dolar AS.

Asim menjelaskan komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Maret 2022 masih didominasi lemak dan minyak hewan/nabati senilai 105,08 juta dolar AS atau sebesar 74,32 persen dari total ekspor.

Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral, senilai 14,69 juta dolar AS atau 75,74 persen dari total impor Sulut.

Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulut pada Maret 2022, katanya, adalah Amerika Serikat sebesar 52,10 juta dolar AS atau 36,85 persen dari total ekspor. Sedangkan Singapura menjadi negara pemasok atau importir terbesar pada Maret 2022 sebesar 14,72 juta dolar AS atau 75,94 persen dari total impor.

Dari sisi volume ekspor Sulut pada  Maret 2022, katanya, salah satu negara tujuan yang mengalami peningkatan volume ekspor terbesar adalah Spanyol sebesar 4.682,81 persen. Selain itu, negara tujuan dengan penurunan berat ekspor terbesar adalah Thailand yaitu sebesar 52,08 persen.

Sebagian besar komoditas ekspor nonmigas Sulut dikirim melalui beberapa pelabuhan muat di Sulut dan juga melalui pelabuhan muat di provinsi lain.

Pada Maret 2022, sebanyak 61,50 persen barang ekspor dikirim melalui Pelabuhan Bitung. Dibandingkan Februari 2022 (m-to-m) nilai ekspor di Pelabuhan Bitung mengalami kenaikan sebesar 29,46 persen.

Komoditas terbesar yang dikirimkan melalui pelabuhan muat itu adalah lemak dan minyak hewan/nabati dengan negara tujuan China, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network