NEW YORK, iNews.id - Seorang pria meninggal akibat terifeksi amuba pemakan otak dari danau, Naegleria fowleri. Sebelumnya dia berenang di danau kawasan Iowa, Amerika Serikat (AS).
Pasien dari Missouri diyakini telah terinfeksi Naegleria fowleri setelah mengunjungi Danau Tiga Api di Taylor County, Iowa. Korban yang tak disebutkan namanya itu sempat dirawat di rumah sakit setelah berminggu-minggu terinfeksi.
Hasil diagnosis dokter memicu petugas medis untuk meningkatkan kekhawatiran atas penyakit yang mengancam jiwa itu. Departemen Kesehatan dan Layanan Senior Missouri mengatakan kematian itu merupakan kasus pertama yang dikonfirmasi di negara bagian itu dalam 35 tahun.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Naegleria merupakan amuba bersel tunggal yang dapat menyebabkan infeksi otak meningoensefalitis amuba primer. CDC menyatakan parasit itu dapat dideteksi di air tawar hangat termasuk danau, kolam, sungai, mata air panas dan tanah.
The Sun melaporkan, Naegleria fowleri menginfeksi manusia ketika air yang membawa amuba memasuki melalui hidung sebagai titik akses. Amuba itu berjalan ke otak dan merusak jaringan di sana.
Hanya 145 kasus yang diketahui telah diidentifikasi di AS. Satu-satunya infeksi yang ditemukan pada penduduk Missouri yakni pada 1987.
Menurut data terbaru CDC, tiga kasus infeksi terkait Naegleria fowleri dilaporkan di negara itu tahun lalu. Pada tahun 2021, seorang bocah laki-laki tiga tahun meninggal setelah terinfeksi oleh amuba dari tempat bermain air di sebuah taman di Texas.
Amuba itu tidak dapat menular dari manusia ke manusia lain. Makhluk ini juga tidak dapat menginfeksi bila air tertelan.
Risiko terkena infeksi dapat dikurangi dengan mencoba membatasi jumlah air yang masuk ke hidung. Para ahli telah mendesak perenang untuk menghindari meletakkan kepala di bawah air saat berada di mata air panas dan air panas yang tidak diolah.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait