Olly Dondokambey Bagikan Bantuan Sembako untuk Nelayan Sulut di Tengah Laut
MANADO, iNews.id - Gubernur Olly Dondokambey bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Utara membagikan bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat pesisir terdampak Covid-19. Beberapa nelayan yang sedang melaut sampai terkejut menerima bantuan paket sembako di tengah laut.
Rombongan gunernur awalnya berangkat menggunakan kapal cepat dari Kesatriaan Satrol Samuel Languyu di Kota Bitung. Mereka kemudian menuju tiga lokasi yaitu Dermaga Belang di Kabupaten Minahasa Tenggara, Dermaga Jiko Port Bolaang Mongondow Timur dan Pantai Sondana Bolaang Mongondow Selatan.
Dalam perjalanan menuju ketiga dermaga itu, kapal rombongan gubernur berpapasan dengan nelayan di tengah laut. Olly pun lantas membagikan paket sembako berisi beras, mi instan, ikan kaleng dan masker.
Selain nelayan yang sedang melaut, masyarakat pesisir lainnya yang terdampak Covid-19 juga mendapatkan bantuan serupa.
Seusai membagikan sembako untuk masyarakat pesisir di Kabupaten Minahasa Tenggara, Olly yang didampingi Kapolda Sulut dan Pangdam XIII/Merdeka sekaligus memantau situasi kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Masyarakat menyadari virus ini sangat membahayakan, tapi tidak kalau kita tahu aturan. Kita saling menjaga komunikasi dengan orang lain dan selalu mau mendengar anjuran pemerintah,” ujar Olly, Senin (20/4/2020).
Dia menegaskan, pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Pemprov Sulut juga berkomitmen akan membantu seluruh warga terdampak virus.
“Pemerintah tidak mau ada virus corona karena itu sangat mengharapkan peran serta seluruh masyarakat Sulut agar virus ini tidak berkembang. Karena di beberapa negara yang tidak siap menghadapi virus ini akibatnya sangat fatal, banyak yang meninggal,” katanya.
Olly juga mengajak semuanya bersatu mengatasi pandemi Covid-19 di Sulut agar aktivitas masyarakat kembali normal sehingga perekonomian pulih.
“Dampak corona ini bukan cuma penyakit, tetapi juga bagi keuangan kita karena sebagian orang takut bekerja. Jadi, mari torang (kita) saling tolong-menolong untuk menjaga kehidupan bermasyarakat," ujar Olly.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait