BUCHAREST, iNews.id - Kasus pencurian tujuh ton bahan bakar dari pangkalan udara militer NATO di wilayah timur Constanta telah melibatkan tujuh tentara. Setidaknya jaksa militer Rumania saat ini telah menahan delapan tersangka dan meminta pengadilan untuk menyetujui surat perintah penangkapan sementara selama 28 hari.
"Tentara tersebut merupakan bagian dari pangkalan udara Mihail Kogalniceanu dan mereka telah berulang kali mencuri minyak tanah dan solar sekitar tujuh ton sepanjang tahun 2022 untuk dijual atau digunakan untuk kepentingan pribadi," kata jaksa dalam sebuah pernyataan, Rabu (16/11/2022).
Ini adalah investigasi kriminal kedua dalam satu tahun terkait pencurian bahan bakar di pangkalan udara Kogalniceanu di Laut Hitam. Pangkalan ini digunakan pasukan AS sejak 1999.
Pada akhir 2021, menyusul pengaduan dari pemerintah AS, jaksa Rumania membubarkan kelompok kejahatan terorganisasi. Mereka telah mencuri solar dan bahan bakar lain dengan nilai sekitar 2 juta dolar AS selama lima tahun dari pangkalan tersebut.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait