MANADO, iNews.id- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat penambahan kasus konfirmasi baru sejumlah 994 pada Rabu (16/2/2022). Jumlah tersebut menjadi rekor terbaru di Sulut.
"Pecah rekor. Kasus harian tertinggi sebelumnya adalah 708 kasus pada tanggal 31 Juli 2021," kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, Steaven P Dandel, Rabu (16/2/2022).
Sejak WHO menetapkan pandemi Covid-19 pada bulan Maret 2020, telah terjadi dua kali gelombang kasus di Indonesia dengan puncak pertama yakni pada 25 Januari 2021 yang sering disebut gelombang satu dan puncak kedua pada 21 Juli 2021 yang dikenal secara umum sebagai gelombang kedua.
Saat global termasuk Indonesia diperhadapkan dengan varian Omicron di bulan Oktober 2022, peningkatan kasus terus terjadi secara signifikan. Indonesia mendeteksi kasus varian Omicron yang pertama pada tanggal 16 Desember 2020.
Berdasarkan referensi dari WHO kecepatan penularan varian Omicron 4-5 kali lebih cepat dibandingkan varian Delta.
"Kondisi ini berdampak pada penemuan kasus varian Omicron di beberapa provinsi termasuk Sulawesi Utara yang terdeteksi empat kasus pada bulan Januari 2022," ujar Dandel.
Penularan Covid-19 di komunitas kata Dandel sangat cepat dan memberi sinyal kuat bahwa penularan ada pada kondisi tidak terkendali. Hal ini dibuktikan dengan data epidemiologi kasus harian ini 16 Februari 2022 yang melampaui dua puncak kasus sebelumnya pada gelombang satu dan dua.
"Kondisi tersebut dipengaruhi oleh indikasi penularan varian Omicron, mobilisasi masyarakat yang masih tetap tinggi dan tingkat ketaatan terhadap rokes 5M mulai kendor," ujarnya.
Langkah-langkah strategis harus segera dilakukan dengan memberlakukan PPKM sesuai Imendagri nomor 11 tahun 2022 sesuai level setiap kabupaten/kota dan mengaktifkan Rumah Isolasi Terfokus di semua kabupaten/kota.
Untuk penambahan kasus tersebut terbanyak berada di Kota Manado dengan 390 kasus, disusul Minahasa Utara 144, kota Tomohon 98, Kota Bitung 90, Minahasa 86, Kepulauan Sangihe 56.
Selanjutnya ada Minahasa Selatan 55 kasus, Minahasa Tenggara 23, luar wilayah 14, Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Utara masing-masing 9, Bolaang Mongondow 8, Bolaang Mongondow Timur, Kepulauan Sitaro dan Sangihe masing-masing 4.
"Angka Kesembuhan Covid-19 di Sulut per 16 Februari 2022 adalah 87,7 persen dan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,7 persen. Kasus aktif sebesar 9,6 persen," ucap Dandel.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait