TOMOHON, iNews.id - Pemerintah memetakan mutu sistem pendidikan di Kota Tomohon. Pemetaan dilakukan melalui pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
"ANBK adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah," kata Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut di Tomohon, Senin (4/10/2021).
Instrumen yang digunakan dalam asesmen ini adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Oleh karena itu, dia berharap, siswa mengikuti dengan baik prosesnya karena begitu pentingnya asesmen ini.
"Dalam memperoleh pendidikan, marilah belajar dengan giat dan semangat, karena dengan giat belajar merupakan langkah awal menuju kesuksesan," ujarnya.
Dia mendorong satuan dan instansi pendidikan terus meningkatkan mutu pembelajaran dan sumber daya manusia.
Di era saat ini, siswa-siswi sudah merasakan berbagai kecanggihan melalui kemajuan teknologi seperti penggunaan telepon genggam untuk belajar, yang hal itu berbeda dengan zaman dahulu.
"Karena itu para pelajar saat ini diharapkan dapat memfungsikan telepon genggam belajar hal-hal yang bermutu," katanya.
Bahkan, manakala menggunakan internet melalui telepon genggam, jangan menyalahgunakannya dengan melihat hal-hal yang tidak wajar yang pastinya akan merusak moral para pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
"Hal yang tak kalah pentingnya, hormatilah dan hargailah para guru di sekolah, tentunya bersama orang tua," ujarnya.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Juliana D Karwur menjelaskan ANBK di Kota Tomohon dilaksanakan dalam dua model yaitu daring dan semi daring, rinciannya 18 sekolah pelaksanaan model daring dan enam sekolah model semi daring.
Selain membuka kegiatan ANBK, pada kesempatan itu Wakil Wali Kota Wenny Lumentut ikut memantau pelaksanaan survei lingkungan belajar yang diikuti oleh guru-guru.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait