Kepala Bappeda Sulut, Jenny Karouw. (Foto: Antara)

MANADO iNews.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berharap sektor swasta ikut berperan dalam mengembangkan Kawasan Industri Mongondow (Kimong). Kawasan tersebut dibangun untuk menggerakkan perekonomian daerah.

"Kawasan ini (Kimong) terus dipacu pembangunannya, kita juga memerlukan peran sektor swasta," ujar Kepala Bappeda Jenny Karaouw di Manado, Rabu (6/4/2022).

Dia mengatakan pemerintah daerah siap membangun konektivitas serta infrastruktur pendukung lainnya untuk pengembangan kawasan itu.

Namun, dia mengharapkan sektor swasta yang akan mengambil porsi lebih mengembangkan area industri tersebut.

Jenny memaparkan kawasan ini telah disiapkan untuk pengolahan agroindustri, karena wilayah Bolaang Mongondow memiliki potensi pertanian yang sangat potensial.

"Itu harapannya (mengolah hasil pertanian), selain memang ada industri-industri lainnya yang ada di kawasan itu," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Franky Manumpil mengatakan luasan area industri tersebut diperkirakan mencapai 700 hektare.

Tahap pertama (tahun kesatu-ketiga) pengadaan lahan diproyeksikan mencapai 100 hektare, tahap kedua (tahun keempat) 200 hektare, sedangkan tahap ketiga (tahun kelima) seluas 400 hektare.

"Pembangunan kawasan itu diperkirakan menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 30.000 orang," ujar Manumpil.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network