Ilustrasi Covid-19. (Foto: Istimewa)

MANADO, iNews.id - Penanganan Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) selama masa pandemi telah menghabiskan dana Rp185 miliar. Anggaran ini untuk pemulihan ekonomi maupun penanganan di bidang kesehatan, seperti pencegahan Covid-19 serta penyediaan jaring pengaman sosial.

"Total anggaran untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dialokasikan sebesar Rp201,41 miliar dari APBD Sulut. Saat ini, anggaran yang telah direalisasikan sebesar 91,85 persen atau sekitar Rp185 miliar," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen di Manado, Rabu (9/9/2020).

Menurutnya, ada sembilan perangkat daerah yang mengelola dana tersebut. Pertama yakni Dinas Kesehatan (Dinkes), dialokasikan anggaran sebesar Rp112,41 miliar dan terealisasi Rp104,5 atau 92,96 persen. Kemudian Dinas Sosial, dialokasikan sebesar Rp64 miliar (jaring pengaman sosial) diserap Rp56,5 miliar atau 88,28 persen.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah dianggarkan Rp10 miliar (penanganan dampak ekonomi) terealisasi sebesar Rp9 miliar atau 90 persen. Lalu Dinas Perkebunan dialokasikan sebesar Rp3,5 miliar (penanganan dampak ekonomi) telah direalisasikan sepenuhnya. Dinas Koperasi dan UKM dianggarkan Rp2,5 miliar (penanganan dampak ekonomi), terealisasi 100 persen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dianggarkan Rp2,5 miliar (penanganan dampak ekonomi), terealisasi 100 persen.

Sementara Dinas Pertanian dan Peternakan dianggarkan Rp3,5 (penanganan dampak ekonomi) terserap 100 persen, Dinas Kelautan dan Perikanan dialokasikan sebesar Rp2 miliar (penanganan dampak ekonomi), terserap 100 persen dan Dinas Pangan dianggarkan sebesar Rp1 miliar (penanganan dampak ekonomi) terealisasi sebesar 100 persen.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network