MANADO, iNews.id - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulawesi Utara (Sulut) anjlok. Sejak muncul wabah virus corona, pemerintah menutup penerbangan sewa langsung dari China ke Manado. Padahal selama ini, kunjungan wisman asal China mendominasi di Sulut.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Ateng Hartono mengatakan, jumlah kunjungan wisman pada Maret 2020 mengalami penurunan cukup tajam jika dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.
"Wisman yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi pada Maret 2020 sebanyak 599 orang. Menurun sebesar 39,83 persen dibanding Maret 2019 yang berjumlah 929 Orang," kata Ateng di Manado, Selasa (5/5/2020).
Secara kumulatif, jumlah wisman di Sulut hingga Maret 2020 mencapai 14.004 orang. Angka ini menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 32.927 orang.
Wisman yang datang periode Maret ini didominasi warga Jerman 131 orang (23,43 persen), diikuti Perancis 60 orang (10,73 persen), Amerika Serikat 57 orang (10,20 persen), Inggris 39 orang (6,98 persen), Belanda 35 orang (6,26 persen), Singapura 31 orang (5,55 persen), Filipina 27 orang (4,83 persen), Australia 15 orang (2,68 persen), India 4 orang (0,72 persen) dan Rusia 3 orang (0,54 persen).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait