MANADO, iNews.id - Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 Andrei Angouw dan Richard Sualang ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Kota Manado 2020. Andrei Angouw yang merupakan seorang penganut Konghucu atau kepercayaan tradisional Tionghoa, bakal menciptakan sejarah baru karena menjadi wali kota beragama Konghucu pertama di Indonesia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Tahun 2020 menyebutkan, Andrei Angouw dan Richard Sualang meraih 88.303 suara, tertinggi dibandingkan tiga paslon lainnya.
Sementara Paslon Nomor Urut 2, Sonya S Kembuan dan Syarifudin Saafa meraih 32.224 suara dan Paslon Nomor Urut 3 Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw dengan 53.090 suara. Selanjutnya, Paslon Nomor Urut 4, Julyeta Paula Runtuwene dan Harley Mangindaan, mendapatkan 66.730 suara.
"Peraih suara terbanyak sudah bisa kita lihat bersama hasil perolehan suara di Kota Manado, baik untuk gubernur maupun wali kota. Sebentar lagi kami akan menandatangani berita acara serta SK," ujar Ketua KPU Manado Jusuf Wowor, Kamis (17/12/2020).
Dengan demikian, masyarakat Tionghoa, terlebih khusus penganut Konghucu di Indonesia akan menorehkan sejarah baru. Karena di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Andrei Angouw akan menjadi wali kota beragama Konghucu pertama di Indonesia.
Andrei Angouw merupakan seorang politikus PDI Perjuangan. Dia juga merupakan orang beragama Konghucu pertama yang berhasil menjabat posisi Ketua DPRD di Indonesia. Dia memiliki latar belakang pengusaha dan sebelumya pernah menjadi direktur PT. Gapura Utarindo.
Karier politik Andrei dimulai ketika dia berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Sulut periode 2009-2014 (dari Dapil Sulawesi Utara 1 yang meliputi kota Manado). Dia lalu terpilih kembali pada periode 2014-2019. Pada periode ini, dia mulai menapaki kariernya ketika terpilih sebagai Ketua Komisi III DPRD Sulut (bidang pembangunan).
Pada tahun 2016, dia menjadi Ketua DPRD Sulut. Dia ditunjuk menggantikan Steven Kandouw yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Sulut bersama Olly Dondokambey.
Dia kembali terpilih untuk ke-3 kalinya pada periode 2019-2024, dan berhasil mempertahankan posisi Ketua DPRD Sulut. Dia mengundurkan diri pada 9 September 2020, karena mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Manado bersama Richard HM Sualang.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait