Akseptor KB di Kabupaten Bolaang Mongondow mengikuti program TMKK yang digelar BKKBN dan TNI.(Foto: Antara/HO-BKKBN)

MANADO, iNews.id - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara kerja bersama TNI menurunkan angka tengkes atau stunting di provinsi tersebut. Dengan kerja sama tersebut diharapkan penurunan stunting lebih cepat. 

"Beberapa tahun terakhir ini fokus perhatian pemerintah berada pada percepatan penurunan stunting. Dan sebagai salah satu bentuk komitmen mempercepat penurunan stunting tersebut, pemerintah telah menerbitkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021," kata Koordinator Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Perwakilan BKKBN Sulut, Alfrida Bayang di Manado, Senin (3/10/2022).

Perpres ini merupakan payung hukum bagi strategi nasional (Stranas) percepatan penurunan stunting yang telah diluncurkan dan dilaksanakan sejak tahun 2018.

Sesuai Perpres tersebut BKKBN mendapatkan amanat menjadi koordinator percepatan penurunan stunting di Indonesia dan Presiden telah mencanangkan target menjadi 14 persen pada tahun 2024," jelasnya.

Angka stunting masih berada pada angka 27,7 persen berdasarkan Studi Status Gizi Balita di Indonesia atau SSGBI tahun 2019, katanya.

"Dukungan TNI terhadap program Bangga Kencana bukan merupakan hal baru, melainkan telah terjalin begitu lama dan berhasil menorehkan berbagai bentuk kerja sama program yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network