MANADO, iNews.id - Guna mengantisipasi kenaikan konsumsi elpiji jelang Lebaran, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah menyiapkan extra dropping atau tambahan alokasi elpiji 3 kg dengan total 10.5 persen lebih banyak dibandingkan konsumsi normal pada April 2022. Tambahannya sebanyak lebih dari 2 juta tabung untuk seluruh provinsi di Sulawesi.
Pertamina juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pendistribusian BBM dan elpiji selama tanggal 11 April - 10 Mei 2022 yang salah satunya menetapkan status siaga kepada 5.451 agen, outlet, pangkalan elpiji baik subsidi maupun nonsubsidi.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan penambahan alokasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi elpiji pada Ramadan terlebih saat jelang Idul Fitri.
"Selain itu, hal ini dilakukan untuk menekan angka inflasi daerah dan harga di luar kewajaran dengan cara operasi pasar sesuai permintaan dari masing-masing kota/kabupaten," kata Laode, Selasa (26/4/2022).
Adapun rincian penambahan alokasi elpiji 3 kg selama April dan Mei dalam mengantisipasi tingginya konsumsi pada masa Ramadan dan libur Idul Fitri diantaranya penambahan di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 1.692.140 tabung
Di Sulawesi Tengah sebanyak 228.516 tabung, Sulawesi Utara sebanyak 333.797 tabung, Sulawesi Tenggara sebanyak 283.021 tabung, Gorontalo sebanyak 188.865 tabung dan Sulawesi Barat sebanyak 170.597 tabung.
Dioperasikannya agen dan pangkalan siaga selama Satgas Ramadan dan Idul Fitri ini merupakan bentuk nyata Pertamina sebagai BUMN dalam menjalankan amanat UU Energi No. 30 tahun 2007.
"Pertamina salah satunya harus mampu memberikan availability atas ketersediaan energi untuk masyarakat. Di masa libur panjang ini, lebih dari 5.000 lembaga penyalur elpiji baik agen dan pangkalan PSO serta NPSO tetap beroperasi melayani masyarakat," tutur Laode.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait