PHK di startup diprediksi masih berlanjut 1-2 tahun ke depan . (Foto: Dok/Ilustrasi)

JAKARTA, iNews.id - Pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan rintisan atau startup diperkirakan masih akan berlanjut satu atau dua tahun ke depan. Pasalnya kata Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (IDIEC) M Tesar Sandikapura para startup sedang mencari bentuk baru untuk dapat dana.

"Kalau menurut saya (PHK) terus berlanjut satu sampai dua tahun ke depan karena para startup mencari bentuk baru bagaimana mereka punya dana lebih untuk marketing," kata dia dalam Market Review IDXChanel, Rabu (21/9/2022).

Dia menilai, perusahaan startup di Indonesia saat ini masih banyak yang membakar uang. Mereka memberikan berbagai macam produk dengan dukungan dana investor.

Namun saat investor mulai mengurangi porsi pendanaan, perusahaan tersebut bakal kesulitan menjalankan bisnis. Pasalnya, konsumen yang sudah terbiasa mendapat promo, ketika promo dihapus atau dikurangi, maka konsumen akan mulai meninggalkannya.

"Marketing boleh tapi tidak lebay, lebih ke organik. Jangan serta merta bakar uang dengan cashback dan lain-lain karena (konsumen) tidak loyal dengan gaya seperti itu," ucapnya.

"Tetapi mau tidak mau harus kita lakukan, kosumen akhirnya bakal berpikir, ketika ada yang dihilangkan dari cost yang sewajarnya, ini yang membuat tidak sustain," imbuh dia.

Menurutnya, bukannya investor tidak lagi mendanai perusahaan startup saat ini. Namun mereka mulai beralih ke sektor yang menghasilkan keuntungan lebih baik.

"Masih tertarik tentu karena Indonesia pasarnya masuk ke dalam tiga besar menurut saya. (Masyarakat) Indonesia punya sifat boros, beda dengan negara Eropa yang menekan," ucapnya.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network