MANADO, iNews.id - PLN telah menormalisasi seluruh sistem kelistrikan di wilayah yang sebelumnya padam akibat banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Normalisasi dilakukan setelah PLN memastikan kondisi infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut siap untuk dinyalakan.
"Banjir yang terjadi sejak Jumat (22/1/2021), membuat PLN harus memadamkan aliran listrik karena sangat berbahaya bagi masyarakat," kata GM PLN Unit Induk Wilayah Sulut, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) Leo Basuki di Manado, Senin (25/1/2021).
Dia mengatakan, normalisasi dilakukan setelah PLN memastikan kondisi infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut siap untuk dinyalakan dengan memperhatikan serta memprioritaskan keamanan dan keselamatan masyarakat.
Sebelumnya, akibat hujan lebat yang melanda menyebabkan beberapa titik di kota Manado terendam. PLN terpaksa menghentikan operasi sementara 805 gardu listrik demi keamanan masyarakat agar tidak terjadi bahaya yang disebabkan oleh sistem kelistrikan.
“Sistem kelistrikan sudah normal, seluruh gardu terdampak sudah kami nyalakan. Namun kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan hati-hati jika hujan kembali turun," ujar Leo
Dalam upaya pemulihan tersebut, PLN mengerahkan tim gabungan yang berasal dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manado Utara, ULP Manado Selatan, ULP Amurang dan ULP Paniki. Tidak kurang dari 50 personil bekerja kerjas untuk mengupayakan pemulihan listrik dengan cepat.
"Pascabanjir, tim langsung bergerak cepat untuk mengecek kondisi aset kelistrikan, termasuk di kantor PLN yang ikut terendam banjir. Tim juga secara bertahap melakukan pemulihan di daerah terdampak sesuai dengan SOP," kata Leo.
PLN akan terus bersiaga untuk mengantisipasi apabila kejadian serupa terjadi kembali, sehingga pemantauan di beberapa titik terus dilakukan.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait