Petugas pemadam kebakaran di Hachinohe, Jepang, mengevakuasi boneka seks yang mualnya dikira mayat perempuan (Foto: Twitter)

TOKYO, iNews.id -  Polisi dan petugas pemadam kebakaran di Jepang terkecoh oleh boneka seks yang dibuang di laut Honsu. Pasalnya warga dan petugas mengira sosok mengambang di laut merupakan perempuan yang kecelakaan.

Aksi penyelamatan dramatis di Teluk Hachinohe pun dilakukan dan ditonton banyak orang. Petugas bahkan menyebur ke laut untuk menjangkaunya sampai dipastikan apa yang mereka selamatkan hanya boneka seks.

Temuan benda itu pertama kali diketahui seorang YouTuber, Tanaka Natsuki, yang sedang mengambil gambar di sekitar lokasi. Dia melihat sosok berambut gelap mengambang dalam posisi tengkurap.

"Ketika syuting untuk video memancing, saya kira ada mayat mengambang, tapi ternyata itu dutch wife (boneka seks)," katanya, dalam cuitan.

Meski demikian, Natsuki menegaskan bukan dia yang melaporkan temuan itu ke pihak berwenang. Dia juga kaget saat banyak polisi dan petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi.

"Sepertinya seseorang salah paham dan menghubungi pihak berwenang, sehingga polisi, truk pemadam kebakaran, dan ambulans datang," ujarnya.

Peristiwa ini jelas menjadi viral setelah warga yang menonton mengunggah foto-foto di media sosial Twitter. Banyak netizen melihatnya dari sisi humor di balik kesalahpahaman tersebut. Namun banyak pula yang mengatakan mereka akan berpikiran sama jika menemukan sosok mengapung.

"Yup, saya juga akan melakukan kesalahan yang sama. Jika saya sedang memancing sendirian di malam hari dan melihatnya saya akan kencing di celana," kata seorang netizen.

Ada pula yang menyalahkan orang yang membuang boneka seks tersebut ke laut.

"Ini pasti lucu, tapi tidak menyenangkan bagi petugas layanan darurat. Buang sampah Anda dengan benar, teman!"

Di Jepang, membuang boneka seks dapat dilakukan dengan cara jauh lebih ramah, yakni membayar jasa 'kremasi'.

Perusahaan Jepang The Human Love Doll Company menawarkan layanan kremasi boneka atas dasar keyakinan, boneka dibuat untuk dicintai. Upacara pemakaman dipimpin biksu menelan biaya lebih dari 50.000 yen atau sekitar Rp6,5 juta.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network