Profesor di Amerika Serikat (AS) mengunggah pernyataan yang tidak pantas beberapa jam sebelum meninggalnya Ratu Elizabeth. (Foto: Twitter)

WASHINGTON, iNews.id - Seorang profesor di Amerika Serikat (AS) mengunggah komentar buruk di Twitter. Dia melakukannya setelah tersiar kabar Ratu berada di bawah pengawasan medis pada 8 September. 

Dia bahkan tidak mau minta maaf meski menerima banyak hujatan dari netizen atas pernyataan yang tidak pantas beberapa jam sebelum meninggalnya Ratu Elizabeth.

Profesor Linguistik Terapan, Uju Anya mengunggah

“Saya mendengar raja dari kerajaan akhirnya sekarat. Semoga rasa sakitnya menyiksa,” unggahnya pada Kamis (8/9/2022), pada pukul 08.12 malam waktu setempat.  

Sontak unggahan tersebut menuai banyak kecaman. Namun bukannya meminta maaf, dia justru kembali mengunggah pernyataan yang tak kalah mengejutkan. 

“Saya tidak berharap dia mati. Dia sudah sekarat. Saya mendoakan kematiannya yang sangat menyakitkan seperti yang dia sebabkan bagi jutaan orang," tulisnya. 

Pendiri Amazon, Jeff Bezos mengungkapkan rasa jijiknya terhadap apa yang diuanggah Anya.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network