MANADO, iNews.id - Profil Benedictus Estephanus Rolly Untu menarik untuk diketahui. Uskup Manado kelahiran 4 Januari 1957 itu merupakan uskup yang terpilih sejak 12 April 2017.
Rolly Untu yang berasal dari Lembean, Kauditan, Minahasa Utara itu dilahirkan dari pasangan suami-istri Gerardus Damianus Untu dan Geertruida Lasut.
Dia merupakan anak kelima dari 12 bersaudara menjalani pendidikan di Seminari Santo Fransiskus Xaverius di Kakaskasen untuk pendidikan setingkat SMP dan SMA. Kemudian diterima menjadi calon imam dalam Kongregasi MSC di Manado.
Setelah menjalani masa Novisiat, Rolly menjalani studi filsafat dan teologi. Ia mengucapkan kaul kekal sebagai anggota MSC pada 15 Januari 1983.
Rolly Untu ditahbiskan menjadi Imam MSC pada Hari Raya Santo Petrus dan Paulus, 29 Juni 1983 oleh Theodorus Hubertus Moors.
Profil Benedictus Estephanus Rolly Untu dalam Wikipedia dijelaskan setelah ditahbiskan menjadi Imam, Rolly Untu menjabat sebagai Pastor Pembantu di Gereja Katedral Manado hingga tahun 1984, kemudian bertugas di Paroki Ratu Rosario Suci, Tuminting, sebagai pastor kepala.
Kemudian dia ditugaskan untuk melanjutkan studi di Adhyatma Vidya Peetham (Institut Internasional Spiritualitas) di Bangalore, India pada tahun 1985 hingga 1986 dan mendapatkan gelar Diploma Spiritualitas.
Sekembalinya dari India menjadi Pastor Pendamping di Novisiat MSC Karanganyar, Keuskupan Purwokerto, Jawa Tengah sejak 1986 hingga 1991, dan terpilih menjadi Magister Novisiat MSC selama tahun 1989 hingga 1990.
Sejak 1987 hingga 1991, Rolly bertugas di Paroki Santo Yosef Pekerja, Karanganyar. Sejak tahun 1991 hingga 1994, ia melanjutkan studi dalam bidang teologi dogmatis di Universitas Katolik Leuven, Belgia dan meraih gelar Lisensiat.
Sekembali dari studi, ia ditugaskan di Skolastikat MSC di Pineleng, Manado sebagai formator, juga sambil mengajar teologi moral di Seminari Tinggi Hati Kudus, Pineleng, Manado. Sejak tahun 1995, ia menjadi Anggota Dewan Imam dan Dewan Konsultor Keuskupan Manado yang dijabatnya sampai tahun 2005.
Pada tahun 1996 hingga 1997, Rolly Untu menjadi Wakil Provinsial MSC Indonesia, kemudian menjadi Wakil Direktur Seminar Tinggi Pineleng sejak 1998 hingga 2002.
Dia kemudian ditugaskan menjadi Superior di Skolastikat MSC Pineleng. Pada tahun 2005, Rolly terpilih sebagai Wakil Provinsial MSC Indonesia, hingga pada tahun 2011, ia terpilih menjadi Provinsial MSC Indonesia hingga tahun 2017.
Setelah menjabat selama dua periode pascaterpilih kembali dalam Kapitel tahun 2014. Dalam Kapitel Provinsi MSC Indonesia, 16–25 Januari 2017, Pastor Yohannes Herman Joseph Luntungan terpilih menjadi Provinsial MSC Indonesia.
Setelah mengakhiri tugasnya sebagai Provinsial MSC Indonesia, Rolly ditunjuk sebagai Uskup Manado ketiga, melanjutkan kepemimpinan Joseph Theodorus Suwatan.
Pengumuman terpilihnya Rolly berlangsung pada 12 April 2017 yang dibacakan oleh Suwatan saat Misa Krisma di Gereja Hati Tersuci Maria Katedral Manado. Rolly ditahbiskan menjadi Uskup pada Sabtu, 8 Juli 2017 oleh Nuncio Vatikan untuk Nigeria, Antonio Guido Filipazzi sebagai Penahbis Utama, didampingi oleh Uskup Emeritus Manado, Joseph Theodorus Suwatan dan Uskup Agung Makassar, Johannes Liku Ada' sebagai penahbis pendamping.
Rolly menyatakan pentingnya pelayanan sebagai hamba, memilih moto penggembalaan dari Mazmur 36:10, yakni "In lumine Tuo, videmus lumen", yang dalam bahasa Indonesia berarti "Dalam terang-Mu, kami melihat cahaya". Moto ini sebelumnya merupakan moto tahbisan imamatnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait