MANADO, iNews.id - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey ingin menekan angka penyebaran Covid-19 tanpa menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sebab, konsekuensi PSBB berdampak luas terhadap ekonomi masyarakat.
Menurut Olly, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulut dan kabupaten/kota tidak mampu untuk memberi makan seluruh masyarakat yang terdampak.
“Konsekuensi PSBB berat. APBD Sulut dan kabupaten kota apa mampu,” ujar Olly di Manado, Kamis (7/5/2020).
Ketika PSBB diterapkan, maka sesuai aturan masyarakat dilarang keluar rumah. Kemudian, akan ada sanksi hukum bagi yang melanggar aturan.
"Siap nggak APBD kita menanggung konsumsi masyarakat yang tidak bisa keluar rumah,” ujar Olly.
Olly mengatakan, pencegahan Covid-19 akan lebih efektif jika masyarakat mendengar anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah, kecuali ada hal yang sangat mendesak.
Diketahui, PSBB telah diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, PSBB sudah dilakukan di sejumlah provinsi, antara lain di DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Barat dan Sumatera Barat, serta 21 kabupaten/kota di Indonesia.
Editor : Arther Loupatty
Artikel Terkait