TOMOHON, iNews.id - RN alias Renaldy (20) tega menikam temannya sendiri Vega (25) hanya karena sakit hati ditampar oleh korban. Rendy menikam korban di bagian tangan dan dada sebelah kiri sehingga korban harus dirawat di Rumah Sakit Bethesda Tomohon.
Kapolres Tomohon, AKBP Bambang A Gatot melalui Katim URC Totosik, Bripka Yanny Watung mengatakan kronologis kejadian berawal pada hari Minggu (20/12/2020) sekira pukul 15.00 Wita di rumah salah seorang rekan mereka, Jerry di Kelurahan Woloan, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Pelaku dan korban beserta rekan mereka bermain game online di handphone mereka masing-masing sambil menegak miras. Sekira pukul 16.30 Wita korban menghampiri pelaku dan meminjam kendaraan roda dua pelaku namun tidak diijinkan dengan alasan kendaraan roda dua miliknya akan habis BBM.
Karena tidak dipinjamkan, selanjutnya korban menampar sebanyak satu kali ke arah pipi pelaku. Merasa sakit hati selanjutnya pelaku lari menuju ke rumahnya dan mengambil sebilah pisau penusuk yang disimpannya di dapur rumahnya kemudian kembali ke rumah Jerry.
"Sesampainya di sana pelaku melihat korban sementara duduk namun terhalang meja. Pelaku kemudian melompat melewati meja yang menghalangi korban dan langsung menusuk korban dengan pisau yang dibawa pelaku ke arah tangan kiri korban,”katanya Senin (21/12/2020).
Melihat hal tersebut rekan korban dan korban kemudian mengeroyok pelaku. Tidak jauh dari TKP tante pelaku Syul Pandelaki datang dan langsung melerai pengeroyokan tersebut.
Pelaku kemudian berhasil ditangkap saat bersembunyi disalah satu kamar dalam rumah tantenya. Saat diinterogasi tentang keberadaan barang bukti, pelaku mengaku barang bukti sebilah pisau tersebut tertinggal di TKP.
"Team kemudian berkolaborasi dengan personel Polsek Tomohon Tengah dipimpin Kanit Intel Ipda J. Motulo kembali bergerak ke TKP dan berhasil menemukan barang bukti tersebut berada dibelakang rumah Jerry. Tersangka dan barang bukti langsung diamankan ke mako polres Tomohon,” jelas Katim URC Totosik Yanny Watung.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait