NEW YORK, iNews.id - Perubahan kebijakan dilakukan Meta Platforms Inc (Meta). Setelah mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap lebih dari 11.000 karyawan, sejumlah tunjangan mewah untuk karyawan dipangkas guna efisiensi biaya.
Bahkan CEO Meta, Mark Zuckerberg, juga mengatakan anggaran akan dikurangi termasuk beberapa tunjangan karyawan.
Tak hanya itu, Mark Zuckerberg menyampaikan bahwa perusahaan akan mengurangi gedung atau kantor serta membekukan perekrutan karyawan baru hingga Maret atau pertengahan tahun 2023.
“Ini akan menambah perubahan budaya yang berarti dalam cara kami beroperasi. Perusahaan akan fokus pada sejumlah kecil area prioritas tinggi, termasuk kecerdasan buatan, periklanan, dan metaverse," kata Mark Zuckerberg, dalam surat pengumuman PHK Massal kepada karyawan, pada Rabu (9/11/2022).
Mark Zuckerberg telah mengirim telegram bahwa Meta harus menekan biaya, dimulai dengan mengurangi banyak fasilitas mewah yang pernah dinikmati karyawan.
Sebelumnya pada Maret 2022, dia mengumumkan bahwa perusahaan memangkas atau menghilangkan layanan gratis seperti binatu dan dry cleaning.
Dia juga mengurangi jatah makan malam gratis, agar karyawan tak lagi membawa pulang makan malam untuk diri sendiri dan keluarga mereka.
Tak hanya itu, Meta juga telah membatalkan permohonan cuti atau rencana perjalanan karyawan untuk memastikan mereka tetap ada dan bertemu dengan manajer terkait rencana PHK.
Sebelum mengambil keputusan PHK massal, Marck Zuckerberg telah beberapa kali memberi sinyal atau peringatan kepada karyawan Meta.
Pada Juli 2022, Mark Zuckerberg memperingatkan karyawan bahwa perusahaan sedang mengalami salah satu penurunan terburuk yang pernah kita lihat dalam sejarah.
Kemudian pada September 2022, dia mengumumkan pembekuan perekrutan karyawan baru. Pada Oktober 2022, Mark Zuckerberg memperingatkan bahwa tim akan tetap datar atau menyusut selama tahun depan
Pendiri Facebook itu bahkan menyebut perusahaan akan mengakhiri tahun 2023 dengan ukuran yang kira-kira sama atau lebih kecil dari saat ini.
Sumber di Meta seperti dikutip The New York Times, mengungkapkan sebelum mengumumkan PHK terhadap lebih dari 11.000 karyawan, Mark Zuckerberg mengadakan pertemuan dengan para eksekutif perusahaan, pada Selasa (8/11/2022).
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait