Malaysia memperpanjang lockdown total sampai 28 Juni (Foto: Reuters)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Situasi pandemi Covid-19 di Malaysia belum aman. Malaysia memutuskanememperpanjang lockdown total untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Lockdown total periode pertama diumumkan pada bulan lalu.

Meteri Pertahanan Ismail Sabri Yakoob, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/6/2021), mengatakan, lockdown diperpanjang 2 pekan lagi dihitung sejak akhir periode pertama. Lockdown yang masih berlaku saat ini akan berakhir pada 14 Juni.

Menurut Sabri Yakoob, pemerintah terpaksa memperpanjang lockdown karena situasi belum aman. Kasus infeksi Covid-19 di Malaysia sebenarnya cenderung menurun dalam beberapa hari terakhir, namun tingkat hunian rumah sakit sudah berada di atas kapasitas.

Pada Jumat, Negeri Jiran melaporkan penambahan 6.849 kasus infeksi dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 646.411 orang. Sementara kasus kematian mencapai 3.768 orang.

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengumumkan lockdown total pada 28 Mei yang berlaku mulai 1 Juni. Langkah tersebut diambil menyusul lonjakan infeksi virus ke tingkat rekor tertinggi saat itu.

Dengan penerapan lockdown, semua sektor sosial dan ekonomi dihentikan. Hanya layanan-layanan penting yang tetap beroperasi selama periode itu.

Kementerian Kesehatan Malaysia pada Rabu (9/6/2021) mengungkap, tingkat keterisian tempat tidur di ICU rumah sakit meningkat dari 96 persen pada 24 Mei  2021 menjadi 104 persen pada 6 Juni 2021. Kondisi tersebut terbilang mengkhawatirkan.

“Penggunaan tempat tidur ICU yang melebihi 100 persen ini amat membimbangkan di mana tidak semua pasien yang memerlukan perawatan kritis dapat ditempatkan di ICU,” ujar Dirjen Kesehatan, Noor Hisham Abdullah.

Sementara itu, penggunaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 bukan ICU menunjukkan sedikit penurunan dalam 2 pekan, yaitu dari 99 menjadi 89 persen. Namun ada kondisi mengkhawatirkan, yakni meningkatnya pasien yang membutuhkan alat bantu pernapasan.

“Rumah sakit-rumah sakit di seluruh negara bagian berhadapan dengan peningkatan kasus Covid-19 bergejala serius yang memerlukan bantuan oksigen dan bantuan alat pernapasan, khususnya di kalangan golongan rentan seperti warga lanjut usia dan pasien yang mengidap penyakit bawaan (comorbidity),” katanya. 

Pasien-pasien ini memerlukan waktu pemulihan lebih lama disebabkan komplikasi serius dari infeksi Covid-19. Rata-rata waktu perawatan mereka antara 14 hari ke 16 hari hingga 19 hari ke 26 hari.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network