JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw menjelaskan jika tindakan kekerasan dan aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tanah Papua dinilai sudah mengerikan. Pemerintah kemudian melabeli KKB sebagai teroris.
Komjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, kejahatan yang dilakukan KKB tidak hanya tertuju kepada aparat keamanan tapi juga menyasar warga sipil, tenaga kesehatan, pendidik hingga pembakaran atau perusakan sejumlah fasilitas umum.
"Perbuatan mereka itu sudah sangat mengerikan," ujar Paulus di Jakarta, Senin (10/5/2021).
Dia menuturkan, saat terakhir kali ke Yahukimo ada seorang pekerja yang sedang membawa batako dipanah oleh KKB. Bahkan, kata dia korban setelah terjatuh kemudian dihabisi menggunakan kapak.
"Setelah menghabisi korban, mayatnya dibuang ke kali. Perbuatan mereka itu sangat mengerikan," tuturnya.
Menurutnya, KKB hanya kelompok kecil dan tidak mewakili masyarakat Papua. Dia meminta semua pihak terutama masyarakat Papua agar tidak terbawa perasaan dengan pelabelan teroris kepada KKB karena ditujukan khusus kepada kelompok tersebut dan bukan masyarakat Papua secara umum.
"Itu kelompok saja. Mereka harus bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Itulah sebabnya mereka dicari," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait