JAKARTA, iNews.id - Maya Rumantir model cantik era 1980-an melepaskan kehidupan glamor dunia hiburan dan melenggang ke senayan sebagai politikus. Dia menjadi senator Dapil Sulawesi Utara selama dua periode pada 2014-2019 dan 2019-2024.
Sebagai seorang politikus, Maya Rumantir terkenal cukup vokal mengungkapkan pendapatnya. Mulai dari soal kesejahteraan sosial, perkebunan sawit hingga vaksin Nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Sebelum masuk ke dunia politik, Maya Rumantir merupakan seorang penyanyi era 1980-an. Di masa-masa itu, dia banyak menelurkan karya-karya berupa album musik. Perempuan kelahiran Makassar itu juga terkenal sebagai penyanyi pop dan gospel Indonesia.
Album-album musik miliknya yakni Hatiku Masih Rindu (1982), Daun-daun Kering (1982), Terlena (1983), Karnamu (1983), Siapakah Dirimu (1983), Bukan Salahku, Bukan Juga Salahmu (1984), Manis di Bibir, Pahit di Hati (1984), dan Mengapa Kau Lakukan (1986). Lalu di tahun 2012, dia kembali merilis album Indonesia Bersinar, Dunia Bersinar.
Di era 1980-an, Maya Rumantir juga terkenal sebagai seorang model di berbagai majalah. Selain itu, dia juga bermain dalam sejumlah film Tanah Air seperti Nostalgia di SMA (1980) dan Cinta di Balik Noda (1984).
Memiliki karier mentereng, perempuan yang lahir pada 2 April 1964 ini meraih sejumlah penghargaan di bidang hiburan. Di antaranya Queen of BASF Indonesia, penghargaan Golden Record untuk penyanyi pop tahun 1985-1986, serta The Best Indonesian Photo Model pada 1988.
Di samping kariernya kini sebagai seorang politisi, Maya Rumantir adalah seorang istri dan ibu dari putrinya yang masih remaja. Maya merupakan istri dari Takala Gerald Manumpak Hutasoit. Mereka menikah pada 2004.
Pernikahan keduanya lalu dikarunia satu orang anak perempuan bernama Kiara Oliveralda Tiurnauli Hutasoit. Saat ini, pernikahan Maya dan sang suami sudah menginjak usia ke-17.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait