JAKARTA, iNews.id - Hakim tunggal Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara Nova Loura Sasube permohonan Serda Aprilia Manganang berubah nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang. Nova juga menetapkan Aprilo berjenis kelamin laki-laki.
Penetapan itu terjadi dalam sidang yang digelar virtual, Jumat (20/3/2021). Aprilio Perkasa Manganang hadir di Mabesad, Jakarta Pusat, dengan didampingi KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana Hetty Andika Perkasa.
"Menetapkan: Satu, mengabulkan permohon untuk seluruhnya. Dua, menetapkan pemohon Aprilia Santini Manganang berubah jenis kelamin dari semula berjenis kelamin perempuan menjadi laki-laki. Tiga, menetapkan pergantian nama pemohon yang semula bernama Aprilia Santini Manganang berubah menjadi nama Aprilio Perkasa Manganang," kata Nova.
Profil Nova Loura Sasube
Hakim Nova Loura Sasube merupakan ketua Pengadilan Negeri Tondano, Kabupaten Minahasa. Sebagai aparatur sipil negara, pangkat perempuan lulusan sarjana dan magister hukum ini Pembina Tingkat I, IV/B.
Sebelum di Tondano, Nova pernah bertugas di berbagai daerah. Pada 22 Februari 2017 dia dilantik sebagai ketua PN Kotamobagu mengantikan Rommel F Tampubolon. Saat itu Romel dimutasi sebagai Ketua PN Amurang.
Nova juga pernah bertugas sebagai ketua PN Air Mandidi dan selanjutnya dipindahtugaskan sebagai wakil ketua PN/Pengadilan Tipikor Ternate. Sejumlah perkara pernah diputusnya ketika bertugas sebagai “wakil Tuhan” di meja hijau. Nova antara lain menjatuhkan vonis bersalah kepada terdakwa tindak pidana di bidang perpajakan.
Nova baru resmi menjabat sebagai Ketua PN Tondano pada 19 Januari 2021. Nova dilantik sebagai ketua menggantikan Iko Sudjatmiko yang ang dipromosikan sebagai ketua PN Pemalang, Jawa Tengah.
Putusan Nova menjadi tonggak sejarah bagi Aprilio Perkasa Manganang. Dia pun tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya. Aprilio sesenggukan memeluk KSAD, kemudian Hetty Andika Perkasa.
"Bapak KSAD dan para dokter yang membantu saya dan memberikan dukungan dan saya bisa lewati ini. Saya tetap fokus posisi saya sebagai prajurit TNI AD, di mana pun nanti di tempatkan, terima kasih banyak. Terima kasih Yang Mulia, terima kasih, terima kasih banyak Yang Mulia," tuturnya.
Dia berharap, hal ini dapat menjadi awal yang baik bagi kehidupannya. Aprilio mengaku sudah menunggu cukup lama terkait perubahan statusnya.
"Karena ini yang saya tunggu selama ini. Puji Tuhan terima kasih Tuhan Yesus, saya bisa melewati ini semua," tuturnya.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait