MANADO, iNews.id - Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor komoditi unggulan ke 57 negara sepanjang tahun 2020 meski dalam kondisi pandemi Covid-19. Ekspor ini mampu meningkatkan surplus neraca perdagangan.
"Ada sebanyak 39 produk yang diekspor ke 57 negara di tahun 2020," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Edwin Kindangen di Manado, Senin (8/2/2021).
Dia mengatakan, ke 57 negara tersebut yakni Amerika Serikat, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Austria, Banglades, Belanda, Belgia, Brasil, Brunai Darisalam, China, Cile, Denmark, Ekuador.
Kemudian Estonia, Filipina, Finlandia, Giorgia, Hongkong, Hongaria, India, Inggris, Irak, Israel, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korsel, Kostarika, Latvia, Lithuania, Malaysia, Mesir, Norwegia.
Ekspor barang juga ke Prancis, Peru, Polandia, Portugal, Republik Ceko, Republik Domjnika, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Siprus, Slovenia, Spanyol, Thailand, Taiwan, Turki, Ukraina, Uni Emirat Arab, Uruguay, Vietnam, Yordania dan Yunani.
Sementara produk yang diekspor yakni tepung kelapa, minyak kelapa mentah, ikan beku, biji pala, ikan beku, ikan hias, ikan kayu, ikan tuna segar, semen, cengkih, vanili dan sejumlah bumbu masak lainnya.
"Ada sebanyak 29 produk bahan makanan yang diekspor ke Jepang di tahun 2020," katanya.
Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Darwin Muksin menambahkan, akan terus memfasilitasi pasar ekspor komoditi unggulan di provinsi tersebut.
"Meski pandemi, kami tidak tinggal diam, promosi terus dilakukan walaupun hanya secara virtual," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait