JAKARTA, iNews.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menemukan pasien positif Covid-19 yang menderita penyakit ginjal memiliki risiko tinggi meninggal dunia. Hal ini berdasarkan data terhadap angka kematian akibat Covid-19 terhadap pasien yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).
"Dari 10 pasien yang terkena Covid-19 dan memiliki penyakit penyerta ginjal, angka kematian mencapai 7 orang atau tepatnya 68 persen. Artinya ini sangat tinggi sekali," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam jumpa pers usai rapat terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (12/5/2020).
Tak hanya penyakit ginjal, Doni menyebut pasien Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta jantung juga menunjukkan angka kematian yang tinggi, di bawah penyakit ginjal. Angka kematiannya yakni 5 orang dari 10 pasien penderita jantung.
"Dengan data ini kami semua mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, mereka yang punya penyakit ginjal, jantung untuk betul-betul melakukan isolasi mandiri secara serius dan sungguh-sungguh. Tidak boleh melakukan kegiatan yang berhubungan dengan siapapun juga apalagi dengan orang yang tidak dikenal," katanya.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan data perkembangan terbaru terkait jumlah korban meninggal dunia. Berdasarkan data yang dimutakhirkan pada hari Selasa (12/5), terjadi penambahan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 16 orang. Total pasien positif corona yang meninggal kini mencapai 1.007 orang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait