MANADO, iNews.id – Persiapan pengamanan Pemilu 2024 mendatang terus dimatangkan. Rapat pimpinan TNI-Polri di Sulawesi Utara (Sulut) digelar dalam persiapan pengamanan tersebut.
"Rapim TNI-Polri Wilayah Sulut ini menindaklanjuti Rapim TNI-Polri Tahun 2023 yang dilaksanakan di Jakarta beberapa waktu lalu," kata Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Wilayah Sulut di Aula Grhadika Jayasakti Kodam XIII/Merdeka, Selasa (7/3/2023).
Pangdam menegaskan jika hal itu momen menjadi untuk menyampaikan ke jajaran, apa yang menjadi pokok-pokok kebijakan pemerintah, terutama menjelang Pemilu 2024 dan masih dalam rangka upaya pemulihan ekonomi.
Mayjen TNI Tuejeh mengatakan TNI-Polri harus memberikan jaminan agar roda perekonomian terus berjalan dan terjaganya kondusivitas keamanan.
“Sehingga ini merupakan jaminan untuk terselenggaranya Pemilu tahun 2024 nanti dengan lancar. Dan sinergitas TNI-Polri selama ini bersinergi dengan baik, tidak hanya di Sulut tapi juga di Gorontalo dan di Sulawesi Tengah,” tutur Mayjen TNI Tuejeh.
Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto menjelaskan, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang sudah dinilai oleh Bawaslu bahwa, Sulut masuk pada peringkat kedua setelah DKI Jakarta.
“Ini harus kita pahami bersama bahwa IKP ada beberapa parameter penilaian. Banyak penilaiannya berdasarkan kegiatan Pemilu 2019 dan pasca kegiatan Pemilu 2019. Saya dan Pangdam berharap, tidak ingin meninggalkan bahwa nanti saat Pemilu 2029 itu IKP di Sulut masih rawan,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Menurutnya, Rapim TNI-Polri Wilayah Sulut ini juga sebagai sarana untuk mempererat kebersamaan TNI-Polri dan pemerintah daerah, khususnya dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu 2024.
“Ini soal kebersamaan, silaturahmi, dan interaksi untuk mempermudah jika ada hal-hal yang perlu dikoordinasikan,” kata Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Irjen Pol Setyo Budiyanto menambahkan, terkait kesiapan pengamanan Pemilu 2024, sudah dilakukan beberapa hal salah satunya menghitung jumlah kekuatan personel.
“Termasuk menghitung berapa jumlah personel BKO dari TNI yang dibutuhkan oleh Polda Sulut, itu yang menjadi tanggung jawab kami sehingga pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024 itu nanti kami siap. Prinsipnya, yang pertama siap, setelah itu kami melaksanakan sesuai SOP, dan nanti akan ada Operasi Mantap Brata,” tutur Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Turut hadir dalam Rapim TNI-Polri Wilayah Sulut TA 2023 yakni, Pangdam XIII/Merdeka, Kapolda Sulut, Kapolda Sulawesi Tengah, dan Kapolda Gorontalo beserta jajaran masing-masing, Danlantamal VIII Manado, Danlanudsri Manado, perwakilan Pemprov Sulut, Ketua KPU Sulut serta Ketua Bawaslu Sulut.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait