MANADO, iNews.id - Jalan Tol Manado-Bitung sudah bisa beroperasi sepanjang 21 kilometer. Dalam waktu dekat, tol terpanjang di Pulau Sulawesi ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir Juni 2020.
"Kami tinggal menunggu jadwal Presiden, informasinya dalam waktu dekat ini akan diresmikan," ujar Kepala BPJN XV Manado, Triono Junoasmono, Senin (22/6/2020).
Dia menjelaskan, ruas jalan sepanjang 21 kilometer yang sudah bisa beroperasi yakni membentang dari titik nol gerbang Tol Manado dan berakhir di gerbang Tol Kauditan. Setelah dioperasionalkan, pengguna jalan tol akan dipungut biaya.
"Besarannya tarif tol nanti akan disampaikan langsung oleh Presiden," katanya.
Triono menyebutkan, pembangunan jalan tol sepanjang 39,9 kilometer tersebut untuk menyokong alur distribusi barang menuju kawasan ekonomi yang ada di Kota Bitung sebagai titik ekspor.
Kawasan ekonomi yang dimaksud yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Pelabuhan Bitung ataupun KEK Pariwisata Likupang di Kabupaten Minahasa Utara. Selain itu, pembangunan Tol Manado-Bitung ini untuk mengurai kemacetan yang terjadi ruas jalan utama serta menyingkat waktu tempuh dua wilayah ini (Manado-Bitung).
Tol Manado-Bitung dibangun dengan skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp16,9 triliun. Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara ini akan memangkas waktu tempuh dari Manado ke Bitung dan sebaliknya menjadi 30 menit saja. Sebelumnya, waktu tempuh kedua kota itu sekitar 90-120 menit.
Jalan tol ini terdiri dari dua seksi. Seksi I Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 14 km yang dikerjakan pemerintah. Seksi IA sepanjang 7 km sudah 90,65 persen sementara seksi IB sudah rampung 100 persen dan akan beroperasi Oktober 2019.
Sedangkan Seksi I Air Madidi-Bitung sepanjang 25 km dikerjakan BUJT, PT Jasa Marga Manado Bitung. Ada dua seksi yaitu Seksi A2 Air Madidi-Danowudu sepanjang 11,5 km progresnya 87,23 persen dan Seksi 2B Danowudu-Bitung 13,5 km progresnya baru 19,37 persen.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait