MANADO, iNews.id - Jalan Tol Manado-Bitung di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. Salah satunya waktu tempuh dua kota besar di Sulut itu lebih cepat, dari sebelumnya 1,5 jam menjadi 30 menit.
“Yang dulu ditempuh 1,5 jam, sekarang Manado-Bitung hanya setengah jam saja. Ini sebuah kecepatan, perubahan kecepatan yang sangat berubah sekali,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/9/2020) siang.
Tak hanya itu, jalan Tol Manado-Bitung juga bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha dan memudahkan transportasi masyarakat. Di tahap awal, pemerintah baru membangun ruas Tol Manado-Danowudu sepanjang 26 kilometer (km) yang saat ini sudah rampung.
"Jalan tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 kilometer sudah selesai, sudah rampung. Sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha dan memudahkan transportasi masyarakat,” ujar Presiden Jokowi.
Keistimewaan lain dari jalan Tol Manado-Bitung, pembangunannya yang sejak awal dirancang untuk terintegrasi dengan kawasan industri dan kawasan pariwisata di Sulut. Dengan begitu, kawasan tersebut menjadi lebih cepat dan mudah dijangkau, lebih terkenal, serta mudah dikembangkan. Jalan tol ini akan membuat biaya logistik dari Pelabuhan Internasional Bitung dapat ditekan lebih rendah.
“Dengan jalan tol ini, maka biaya logistik dari Pelabuhan Internasional Bitung dapat ditekan lebih rendah sehingga lebih efisien, daya saing juga otomatis akan meningkat,” kata Presiden.
Diketahui, ruas tol Manado-Danowudu merupakan jalan tol pertama di Provinsi Sulut yang merupakan bagian dari jalan tol Manado-Bitung. Tol Manado-Bitung sepanjang 40 km ini merupakan jalan tol terpanjang di Pulau Sulawesi.
Jalan Tol Manado-Bitung dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp5,12 triliun. Untuk ruas Manado-Airmadidi sepanjang 15 km didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sementara ruas Tol Airmadidi-Bitung sepanjang 25 km dilaksanakan oleh PT Jasa Marga dengan skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha).
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait