Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Adisasmito mengungkapkan tren kematian mingguan akibat Covid-19 mengalami peningkatan. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id -Tren kematian mingguan akibat Covid-19 mengalami peningkatan. Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Adisasmito menekankan penanganan pada pasien positif Covid-19 harus segera dilakukan meski gejalanya ringan atau bahkan tanpa gejala.

"Tren kematian mingguan masih mengalami kenaikan. Per tanggal 21 sampai dengan 27 Februari 2022 terdapat sebanyak 1.708 kematian di mana angkanya meningkat di pekan ini menjadi 2.099 kematian. Artinya masih terdapat kenaikan 300 kematian," ujar Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/3/2022).

Wiku menegaskan dalam mengupayakan adaptasi penanganan Covid-19 di Indonesia, semua pihak tidak mentoleransi kasus kematian sedikitpun.

"Untuk itu perlu ditekankan bahwa penanganan kasus positif baik tanpa gejala atau gejala ringan segera dilakukan pemeriksaan medis untuk mencegah kejadian perburukan klinis hingga kematian," ucapnya.

Berkaca dari perkembangan kenaikan tersebut, kata Wiku, maka dalam proses adaptasi dengan pandemi Covid-19 ini pemerintah dan masyarakat masih harus berupaya menekan angka kematian.

Berdasarkan data dalam periode 21 Januari sampai dengan 6 Maret 2022, dari 8.230 pasien yang meninggal di rumah sakit ini sebesar 51 persen memiliki komorbid. Sementara 57 persen lansia dan 70 persen belum divaksinasi lengkap.

"Ini artinya sangat penting melindungi lansia dan kelompok rentan dengan pengawasan protokol kesehatan dan meningkatkan cakupan vaksinasi dosis lengkap," ucapnya.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network