Data Satelit Cuaca dan Radar Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado pada jam 01.50 UTC (09.50 Wita) terpantau masih terdapat awan Cumulunimbus (awan hujan). (Foto: BMKG)

MANADO, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Sulawesi Utara (Sulut) agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana. Cuaca ekstrem masih melanda beberapa daerah hingga dua jam ke depan. 

"Berdasarkan data Satelit Cuaca dan Radar Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado pada jam 01.50 UTC (09.50 Wita) terpantau masih terdapat awan Cumulunimbus (awan hujan)," kata kata Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Dhira Utama, Jumat (27/1/2023).

Awan hujan masih menutupi wilayah Manado, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bolmong, Tomohon dan Minahasa Utara serta potensi angin kencang yang dapat terjadi di seluruh wilayah Sulawesi Utara.

Potensi pergerakan awan Cumulonimbus dan hujan masih intens terjadi dalam 1-2 jam ke depan.

"Untuk itu kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan siaga terhadap cuaca ekstrem di wilayah Sulut serta dampak bencana hidrometeorologi yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya," katanya.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network