JAKARTA, iNews.id - Bencana longsor melanda Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Minggu (7/7/2024). Longsor tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan 20 orang lainnya masih hilang.
“Korban meninggal 11 orang, di mana 8 orang meninggal sudah di evakuasi dan yang 3 meninggal masih berada di lokasi,” ungkap Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Albert Wenno, Senin (8/7/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo, Heriyanto mengatakan, total korban tertimbun longsor sebanyak 33 orang. Dari jumah tersebut, 20 orang masih hilang.
“Hasil pendataan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya ada sekitar 20 korban lainnya yang masih dalam tahap pencarian,” ujarnya.
Selain itu, kata Heriyanto, lima warga telah ditemukan selamat dalam peristiwa itu dan sebagian besar mengalami luka-luka. Mereka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Heriyanto mengatakan, ratusan personel gabungan dari berbagai instansi telah diturunkan menuju ke lokasi longsor. Dia mengatakan, satu-satunya kendala dalam operasi SAR ini adalah kondisi medan yang sulit dilalui.
Kemudian, kata Heriyanto, jembatan putus juga menjadi penyebab sulitnya mengakses lokasi sehingga personel harus berjalan kaki.
“Mari kita doakan semoga operasi SAR yang kami laksanakan berlangsung lancar dan aman tanpa kendala berarti. Tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait