MANADO, iNews.id - Polisi masih menyelidiki dugaan kasus penganiayaan yang terjadi di tempat penukaran mata uang asing tepatnya di PT Manado Inter Money Changer, Jumat (22/10/2021) pagi. Sejauh ini korban yang terluka belum dapat diminta keterangan.
Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli mengatakan, perkara tersebut masih diselidiki dengan dugaan kasus penganiayaan. Sementara dugaan perampokan masih dalam pengembangan.
"Untuk dugaan perampokan masih dikembangkan karena belum adanya konfirmasi dari pihak korban adanya barang atau uang yang hilang," ujar Elvianus, Jumat (22/10/2021).
Dia menambahkan, dari rekaman CCTV ada satu pelaku yang menggunakan benda tumpul melakukan penganiayaan kepada korban. Dalam tayangan tidak terlihat pelaku melakukan pencurian di lokasi.
"Tim inafis langsung diturunkan untuk melakukan olah TKP di lokasi tersebut. Timsus Resmob Polresta Manado dan Tim Maleo Polda Sulut pun diperintahkan untuk mengejar pelaku," ujar Kombes Pol Elvianus Laoli.
Diketahui, kasus dugaan perampokan terjadi di PT Manado Inter Money Changer yang terletak di Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado menjadi viral di sosial media.
Korban atas nama Welly Tangos (71) selaku pemilik mengalami luka di kepala, tangan kiri dan kanan serta benturan di dada kiri. Selanjutnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Permata Bunda kemudian dirujuk ke RSUP Prof RD Kandou Malalayang.
Korban mengalami luka di bagian kepala dan tangan akibat diduga benturan benda yang belum diketahui jenisnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait