Ilustrasi pembelajaran jarak jauh. (Foto: Istimewa)

MANADO, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) siswa selama wabah Covid-19 dengan pendelegasian Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD). Maka dari itu, UPTD harus lebih aktif dan inisiatif mengawal serta membimbing kepala sekolah, guru maupun semua aspek pendidikan yang ada di wilayah kerjanya.

"UPTD yang menjadi andalan di daerah, harus benar-benar bekerja optimal untuk membantu, mengawasi dan membimbing PJJ ini," ujar Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw di Manado, Sabtu (2/5/2020).

Steven berharap UPTD lebih mengintensifkan pertemuan, koordinasi dengan guru-guru. Selai itu juga mengidentifikasi daerah mana yang rawan atau blank spot.

Setelah diidentifikasi, data tersebut akan disampaikan kepada gubernur agar dapat menyampaikan ke menteri terkait. Tujuannya agar janji 97 persen wilayah Sulut terjangkau dapat direalisasikan.

Steven menambahkan, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dapat diefektifkan untuk membantu PJJ sesuai perubahan-perubahan petunjuk penggunaan BOS.

Sementara penyesuaian Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler.

Dalam pasal sembilan disebutkan pembiayaan langganan daya dan jasa dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data, dan/atau layanan pendidikan daring berbayar bagi pendidik dan/atau peserta didik dalam rangka pelaksanaan pembelajaran dari rumah.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network