SANGIHE, iNews.id – Sebanyak 10 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) tengah dirawat di Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut). Mereka masuk pada bulan Mei dan Juni.
Direktur Handry Pasandaran mengatakan pasien DBD yang masuk rumah sakit pada Mei sebanyak tiga orang. Namun pada Juni meningkat menjadi sembilan orang.
2 Anak di Tasikmalaya Meninggal akibat DBD
“DBD adalah penyakit berbahaya disebabkan virus dengue melalui gigitan nyamuk. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina dan Aedes Albopictus," kata dia, Jumat (14/8/2020).
Untuk itu, kerja sama yang baik harus dibangun di tengah masyarakat guna membasmi jentik nyamuk pembawa DBD. Musim hujan seperti ini membuat nyamuk Aedes Aegypti sering berkembang melalui wadah yang bisa menampung air.
Kemenkes Ungkap Ada 71.633 Kasus Demam Berdarah di Indonesia Sepanjang 2020
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama membuang setiap air hujan yang tergenang di tempurung atau gelas air mineral agar nyamuk pembawa virus DBD tidak bisa berkembang," kata dia.
Selain itu, kasus ini harus menjadi perhatian serius masyarakat Kabupaten Sangihe, sehingga tidak menular kepada orang lain.
Editor: Umaya Khusniah