200 Rumah Terendam Banjir di Minahasa saat Natal, Polres Minahasa Serahkan Bantuan

MINAHASA, iNews.id – Sedikitnya 200 rumah terendam banjir di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Kapolres Minahasa, AKBP Henzly Moningkey memberikan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak banjir saat warga merayakan Natal (25/12/2020).
Lurah Papakelan, Meiny Rumbay menjelaskan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Sebelumnya pukul 12.30 WITA turun hujan lebat selama kurang lebih 4 jam sehingga air mulai meluap dari sungai dan membanjiri rumah warga.
“Yang terendam air sekitar 200 rumah, tersebar di lingkungan satu, dua, tiga dan lima dengan ketinggian air mencapai satu meter. Terparah dialami oleh warga yang berada di sekitar aliran sungai, ketinggian air mencapai empat meter,” kata Meiny Rumbay, Minggu (27/12/2020).
Dia mengatakan, Kelurahan Papakelan ini merupakan lokasi yang menjadi langganan banjir apabila terjadi hujan lebat. Sepanjang tahun 2020 ini, sudah terjadi sekitar 4 kali banjir. Namun jika hujan sudah mereda, sekitar 3-4 jam kemudian air akan kembali surut.
“Tidak terdapat korban jiwa. Jumlah kerugian material belum dapat dipastikan namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Untuk daftar rumah yang terendam masih dalam pendataan oleh kepala lingkungan,” katanya.
Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa membantu masyarakat yang ada di Kelurahan Papakelan yang menjadi korban banjir.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk waspada terkait cuaca saat ini.
“Kepada masyarakat untuk tetap waspada, terlebih khusus kepada masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai mau pun di daerah yang berpotensi terjadinya banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Untuk itu kita harus lebih waspada,” ujar Kapolres.
Editor: Cahya Sumirat