22 Komunitas Relawan Konservasi Sulut Kumpulkan 600 Kg Sampah dari Pantai Manado

MANADO, iNews.id - Sekitar 150 peserta dari 22 komunitas relawan konservasi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan aksi kumpul sampah plastik dan non plastik di pesisir pantai Manado. Kegiatan tersebut tepat di belakang Bahu Mal dan God Bless Park di Jalan Pierre Tendean, Sario.
Sampah yang terkumpul sekitar 600 kilogram (kg). Sampah tersebut nantinya akan dipisahkan lagi. Sampah plastik disendirikan untuk nantinya akan didistribusikan ke tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) yang ada di Kelurahan Airmadidi Bawah dan Kelurahan Rap-rap, Kecamatan Airmadidi, Minahasa Utara.
"Nantinya sampah plastik yang terdistribusi itu akan ditukarkan dengan sembako dan akan kita distribusikan ke panti asuhan-panti asuhan terdekat," kata Koordinator Program Pengelolaan Sampah, Manengkel Solidaritas, Edwin Tumoka, Senin (28/3/2022).
Aksi kumpul sampah yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulut, PT Tirta Investama dan Manengkel Solidaritas tersebut tujuannya untuk lebih merangsang masyarakat sekitar, apalagi yang berada di pesisir pantai teluk Manado untuk lebih bijaksana terkait penggunaan plastik.
"Marilah kita lebih menjunjung tinggi Sampahku, Tanggung jawabku," ujar Edwin.
Sekretaris DLH Sulut, Robert M Senduk mengatakan pemerintah Provinsi Sulut sangat mengharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini dari masyarakat yang tidak memperhatikan cara pembuangan sampah mereka ada perubahan.
"Selalu itu yang diharapkan, ada perubahan dari masyarakat yang menganggap bahwa sampah itu tidak penting sampah itu adalah merupakan suatu hal yang biasa saja tapi diharapkan nanti akan ada perubahan dari tadinya sembarang buang sekarang mereka sudah mulai membuang di tempat-tempat yang disiapkan," katanya
Hal yang paling penting kata dia, bahwa persoalan sampah ini adalah merupakan suatu program pemerintah khususnya Sulawesi Utara karena dengan adanya program seperti yang dilaksanakan dalam rangka hari peduli sampah nasional.
Editor: Cahya Sumirat