get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Warga Lampung Tengah Tewas Dianiaya Tetangga

3 Hari Tak Pulang ke Rumah, Kakek di Sangihe Ditemukan Tewas Dalam Sumur

Jumat, 20 Agustus 2021 - 22:42:00 WITA
3 Hari Tak Pulang ke Rumah, Kakek di Sangihe Ditemukan Tewas Dalam Sumur
Ilustrasi penemuan mayat di sumur. (Foto: Istimewa)

SANGIHE, iNews.id – Janis Paususeke alias Anis (65) ditemukan tewas dalam sumur kawasan perkebunan Nena Kampung Bowone, Tabukan Selatan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (19/08/2021) sore. 

Warga Lindongan 1 Kampung Lesabe 1, Tabukan Selatan itu sebelumnya pamit kepada sang istri untuk memotong rumput di kebun.

Kapolsek Tabukan Selatan AKP RH Pakaya mengatakan, dari keterangan sang istri, Meitje Tulas, korban pamit pergi ke kebun, Senin (16/8/2021) untuk memotong rumput. Korban juga mengatakan akan menginap di pondok seperti biasanya.

“Namun hingga Kamis siang korban tak kunjung pulang. Istri korban yang khawatir terjadi sesuatu, kemudian mencari korban di kebun," kata AKP RH Pakaya, Jumat (20/8/2021).

Sesampainya di kebun, istri korban lalu menuju pondok dan melihat pintu dalam keadaan terbuka, sedangkan mesin pemotong rumput berada di dalamnya. Dia pun mengira korban sedang mengambil air di sumur yang berada tak jauh dari pondok tersebut. 

"Sambil menunggu korban, saksi memasak sagu untuk dimakan bersama.

Namun hingga beberapa saat kemudian korban tak kunjung terlihat. Saksi akhirnya makan karena sudah lapar. Setelah itu saksi menuju sumur untuk mengambil air, dan mendapati sepatu boots milik korban," tutur AKP R.H. Pakaya.

Curiga bercampur khawatir, saksi terus mencari keberadaan korban, yang didapatinya dalam keadaan tengkurap, dan kepala korban berada di dalam air sumur. Sontak, saksi langsung berteriak meminta pertolongan.

Saksi kemudian bertemu dengan seorang warga bernama Ahasia Manake yang sedang memotong rumput tak jauh dari kebun korban.

Selanjutnya saksi meminta Ahasia Manake agar menghubungi keluarganya di kampung. Tak berselang lama pihak kepolisian bersama Puskesmas Salurang dan masyarakat mendatangi TKP.

Menurut keterangan lisan dr. Murni Rahayu, selaku dokter di Puskesmas Salurang, korban diperkirakan meninggal sejak tiga hari sebelumnya. Dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit hipertensi. Diduga korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya itu kambuh," ujar AKP RH Pakaya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut