7 Orang Kawanan Pencuri Material Emas di PT SEJ Minsel Ditangkap

MINAHASA SELATAN, iNews.id – Kawanan pencuri material emas di PT Sumber Energi Jaya (SEJ) Tokin Karimbow ditangkap Tim Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Maleo Polda Sulut bersama Resmob Polres Minahasa Selatan (Minsel). Identitas ketujuh lelaki tersebut yaitu, RI (23), EP (33), SW (55), FM (39), YS (40), CR (26) dan WS (34).

“Polisi mengamankan sebanyak 7 orang dari 14 orang yang diduga melakukan pencurian material emas,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi Senin (13/12/2021).

Baca Juga

Sulut Bisa Gelar Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun Besok

Peristiwa ini menurut Kombes Pol Jules Abaraham Abast, terjadi pada hari Jumat, 10 Desember 2021 sekitar pukul 02.30 Wita. Setelah melalui serangkaian penyelidikan, polisi berhasil mengamankan kawanan pencuri ini pada hari Minggu 12 Desember 2021 sekitar pukul 19.00 Wita, di beberapa tempat di Desa Tobongon, Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

“Dari aksi pencurian ini, perusahaan ditaksir mengalami kerugian kurang lebih dua miliar rupiah,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Baca Juga

Diskominfo Ajak Media di Sulut Dorong Masyarakat Divaksinasi Covid-19

Terungkapnya aksi pencurian ini berawal dari kecurigaan salah satu karyawan PT SEJ yang melihat tempat pengolahan ampas terjaring di jalur bak, sudah ada lumpur yang keluar.

Baca Juga

Gubernur Sulut Terbitkan Edaran Cegah Penyebaran Covid-19 Akhir Tahun, Open House Ditiadakan 

Merasa curiga, saksi membuka tempat lumpur tersebut dan ternyata memang benar lumpur di tempat tersebut sudah berkurang. Selanjutnya saksi masuk ke dalam gedung dan melihat juga campuran karbon untuk menangkap material emas sudah berantakan dan tempat percetakan emas sudah tidak berada di tempatnya.

“Dari pengakuannya, para pelaku sudah dua kali melakukan aksi pencurian material emas. Pencurian pertama sebanyak karung karung, dan pencurian kedua berhasil diamankan sebanyak 13 karung material mengandung emas dan perak yang belum sempat diolah,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Editor: Cahya Sumirat