70 Personel Satgas Pam Kodam XIII Kembali ke Gorontalo Utara usai Bertugas di Sulut

GORONTALO, iNews.id - Sebanyak 70 personel Satuan Tugas Operasi Pengamanan Pulau Terluar (Satgas PAM Puter) Kodam XIII/Tahun Anggaran 2021, kembali ke Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Mereka sebelumnya bertugas dari wilayah Kepulauan Sangihe dan wilayah Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

Kepulangan tersebut disambut Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 22/Ota Manasa, Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto, di Mako Brigade Infanteri 22/Ota Manasa di lintas Sulawesi Desa Popalo Kecamatan Anggrek.

Baca Juga

Polda Ikut Launching 100.000 Rumah, Sulut Siapkan 350 Unit 

Danbrigif di Gorontalo, Sabtu, mengatakan, pasukan yang dipimpin Lettu Inf Irham satuan Brigif 22/Ota Manasa itu, telah purna atau selesai mengemban tugas negara yaitu mengamankan dan menjaga kedaulatan Negara di perbatasan wilayah kepulauan Indonesia paling Utara, di Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Filipina. Misi tersebut dilaksanakan selama 9 bulan. Dia memastikan, penyambutan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Seluruh personel melewati rangkaian penyemprotan cairan disinfektan, pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dengan handsanitizer, dipandu oleh tim kesehatan Brigif 22/Ota Manasa. Seluruhnya pun menjalani tes cepat untuk memastikan bebas dari paparan Covid-19. 

Baca Juga

Gubernur Olly Optimistis Akan Penuhi Kebutuhan Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat Sulut

"Kami mengucap syukur, seluruh personel dapat kembali dengan selamat dan sukses menjalankan tugas yang diemban dalam keadaan sehat dan aman," ucapnya.

"Saya pun bangga dan memberikan apresiasi kepada seluruh personel satuan tugas ini. Mereka mampu memberikan efek penangkalan terhadap segala bentuk pelanggaran wilayah oleh negara-negara tetangga," katanya lagi.

Baca Juga

Kemendag Berharap Gernas BBI Membuat UMKM Sulut Makin Tangguh di Tengah Pandemi 

Personel Satgas juga mampu menjaga integritasnya sehingga tidak ditemukan pelanggaran, baik pelanggaran disiplin maupun pidana selama berada di daerah penugasan. Tugas yang diemban prajurit TNI merupakan suatu kehormatan yang diberikan oleh negara. Olehnya, setiap prajurit harus bangga atas kepercayaan tersebut.

Danbrigif 22/Ota Manasa pun mengucapkan terima kepada seluruh istri prajurit atas dukungan, motivasi dan doanya. Sehingga seluruh anggota Satgas Pam Pulau Terluar Yonif 711/Raksatama kembali ke satuan dalam keadaan aman, sehat dan selamat serta bisa berkumpul kembali bersama keluarga.

Editor: Nani Suherni