Aktivitas Ekonomi Sulut Membaik, Pemilik Luwansa Dorong Pertumbuhan Wisatawan di Manado

MANADO, iNews.id – Para pengusaha di Sulawesi Utara (Sulut) optimistis dunia pariwisata akan segera bangkit meski pandemi belum berakhir. Pemilik Luwansa Hotel and Convention Center Manado, Wandi Wanandi memastikan kesiapan pihaknya untuk mendorong pertumbuhan wisatawan di Kota Manado.

Kesiapan pihak swasta ini seiring dengan membaiknya kegiatan ekonomi di Sulut.

Baca Juga

Bandara Sam Ratulangi Manado Siapkan Fasilitas Pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose C19

"Kami optimistis ekonomi Sulut akan bangkit setelah pandemi Covid-19 ini," kata Wandi dalam peresmian Luwansa Hotel and Convention Center Manado, Rabu (28/4/2021).

Wandi mengatakan membaiknya aktivitas ekonomi ini dalam jangka menengah dan panjang akan mengembalikan tingkat kunjungan wisatawan, meski kondisi pandemi masih membayangi.

Baca Juga

Jadwal Buka Puasa di Manado Hari ke-15 Ramadan, Selasa 27 April 2021

Terkait pembukaan Luwansa Hotel di Manado, ia menegaskan hotel ini akan menjadi pilihan untuk menginap bagi wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.

"Kami memilih berlokasi di Jalan Pomorouw yang berada di atas bukit, karena lokasi ini memiliki banyak perkantoran, namun belum ada hotel," katanya.

Baca Juga

Patroli Malam, Polisi di Manado Tangkap Pria Bawa Pisau dan Pistol Aisoft Gun

Untuk itu, dia mengharapkan hotel yang mempunyai pemandangan Gunung Klabat, pantai maupun Kota Manado tersebut mampu memikat para tamu untuk datang berwisata.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi peresmian Luwansa Hotel di Manado.

Menurut dia, peresmian hotel dengan 134 kamar ini bisa menjadi momentum bagi pemulihan ekonomi, apalagi masih banyak daerah lain yang menutup hotel akibat pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan saat ini diberkati Tuhan yang Maha Esa," katanya.

Luwansa Hotel and Convention Center Manado yang dibangun sejak Juli 2019 ini juga mempunyai satu ballroom dengan kapasitas 800 orang serta mempekerjakan 300 karyawan.

Editor: Cahya Sumirat