Anak Muda Hebat, Berawal Jualan Susu Door to Door Kini Omzet Sebulan Rp5 Miliar

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemuda asal Yogyakarta ini namanya Bayu, sekarang sukses menjadi pengusaha besar. Berawal dari jualan susu door to door,  kini omzetnya mencapai Rp5 miliar setiap bulannya.

Banyu menceritakan kisah susksesnya. Dia memulai usaha berjualan susu itu sejak 2011 silam.

Baca Juga

Sukseskan Vaksinasi Covid-19, Babinpotdirga Lanud Sam Ratulangi Manado Blusukan ke Sekolah

"Saya memulai usaha 2011. Waktu itu orang tua  terjerat masalah finansial jadi saya sekolah ikut om saya. Kebetulan om saya sudah merintis usaha jualan susu door to door," ujarnya dikutip dari kanal Youtube CapCapung, Rabu (12/1/2022).

Bayu menceritakan dia ikut berjualan susu usai pulang sekolah. "Pulang sekolah saya masih pakai celana pramuka itu menawarkan susu ke rumah-rumah.Orang-orang pada kasihan," katanya.

Baca Juga

Manado Geger Penipuan Modus Penggandaan Uang, Penampakan Barang Bukti Bikin Kaget

Saat itu dengan karyawan empat orang dibantu oleh Bayu, mereka berhasil menjual susu 20 hingga 30 liter setiap hari. "Alhamdulilah sekarang sudah enam ton per hari," ujarnya.

Saat ini usaha Bayu sudah berkembang di Yogyakarta, Semarang dan beberapa kota di Jawa Timur. Selain usaha jual susu murni mereka juga membuat usaha peternakan sapi perah.

Baca Juga

Kapolda Sulut Tinjau Vaksinasi Anak Serentak di SD Negeri 69 Manado

Produk yang dijual pun berkembang selain susu sapi murni mereka memproduksi susu pasteurisasi, yakni susu dengan berbagai rasa seperti coklat, stroberi, taro, durian, dan lain-lain.

Baca Juga

Remy Sylado Centre Bakal Dibangun di Manado

"Dulu dari karyawan 4-6 orang pada 2021 ini karyawan sudah 1.000 orang," ujarnya.

Bayu menyebut total omzet perusahaanya saat ini mencapai Rp5 miliar per bulan. Ini belum termasuk omzet untuk peternakan sapi perah yang rata-rata mencapai Rp500 juta per bulan. Dengan usahanya sekarang, Bayu juga berhasil membantu orang tuanya untuk melunasi utangnya.

Bayu juga memberikan tips bagi anak muda yang tertarik untuk mememulai bisnis. Menurutnya dalam memulai bisnis, uang bukan modal utama. 

"Banyak sih dari anak muda sekarang berpikir memulai usaha itu modal harus uang. Padahal belum tentu uang. Modal pikiran juga bisa, modal ide juga bisa, yang penting eksekusi, jangan berpikir, berpikir, berpikir tanpa eksesuksi," ujarnya.

Editor: Cahya Sumirat