get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jogja, Ini Kata Dinkes DIY

Balai Karantina Pertanian Manado Antisipasi Penyebaran Cacar Monyet, Barang Bawaan Penumpang Diawasi

Rabu, 24 Agustus 2022 - 18:10:00 WITA
Balai Karantina Pertanian Manado Antisipasi Penyebaran Cacar Monyet, Barang Bawaan Penumpang Diawasi
Kepala Balai Karantina Pertanian Manado Donni Muksydayan Saragih. (Foto: Antara)

MANADO, iNews.id - Balai Karantina Pertanian Manado mengantisipasi penyebaran cacar monyet dengan memperketat pengawasan lalu lintas barang di pintu masuk Provinsi Sulawesi Utara. Pelabuhan, bandara maupun perbatasan masuk dalam pengawasan.

"Pintu masuk ke Sulut ada melalui Bandara Sam Ratulangi, Pelabuhan Bitung, serta check point (titik pemeriksaan) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Manado Donni Muksydayan Saragih di Manado, Rabu (24/8/2022).

Langkah pengawasan yang dilakukan pihaknya tertuju pada barang bawaan penumpang yang melalui pintu masuk, seperti bandara, pelabuhan, dan titik pemeriksaan di daerah itu.

"Kita periksa, kalau barang tidak dilengkapi dengan dokumen, kita musnahkan," ujarnya.

Pengawasan yang dilakukan ini juga berbarengan dengan kesiagaan terhadap penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Khusus untuk kera tidak ada yang masuk, namun yang kita khawatirkan adalah penyelundupan. Karena itu, kita melakukan pengetatan untuk mencegah penyelundupan hewan seperti kera atau orangutan atau barang yang bisa berpotensi penyebaran penularan penyakit," katanya.

Ia menyebut sinergi lintas sektor menjadi pilar utama dalam mengawasi lalu lintas manusia atau barang yang masuk Provinsi Sulut.

"Sulut masih dalam tahapan kewaspadaan, kemarin juga sudah ada juknis (petunjuk teknis) dari pusat terkait dengan kewaspadaan cacar monyet," ujarnya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut