Bandara Sam Ratulangi Manado Perketat Pintu Masuk Pengawasan Perjalanan dari Luar Negeri
MANADO, iNews.id – General Manager Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus ET Gandeguai menyatakan kesiapan Bandara Sam Ratulangi menjadi salah satu pintu masuk WNA ke Indonesia. Kesiapan ini bisa dilihat baik dari dukungan fasilitas hingga protokol kesehatan.
"Adapun petugas operasional kami semua sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap. Dalam bertugas selalu menggunakan APD, masker, sarung tangan, dan menerapkan protokol kesehatan lainnya,” tutur Minggus, Selasa (14/9/2021).
Dijelaskan Minggus, Bandara Sam Ratulangi akan melakukan pengaturan jarak antara penumpang yang satu dengan yang lain sehingga saat masuk ke dalam kawasan CIQ semua sudah sesuai dengan prokes.
“Kami masih menunggu teknis pelaksanaannya, karena pasti akan ada regulasi-regulasi yang akan diterapkan di lapangan,” katanya.
Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, aturan perjalanan internasional mengacu pada SE Satgas Covid No 18 tahun 2021 yang berlaku sejak 11 Agustus 2021. Secara garis besar aturan bagi seluruh pelaku perjalanan internasional baik WNI maupun WNA sebagai berikut:
"Saat ini, Bandara Sam Ratulangi Manado melayani jadwal regular penerbangan internasional dari Scoot Tigerair dengan rute PP Singapore (SIN) – Manado (MDC) yang beroperasi sebanyak dua kali seminggu setiap Rabu dan Jumat," kata Minggus.
Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menyatakan kesiapannya memperketat pintu masuk pengawasan perjalanan dari luar negeri.
Kesiapan ini menyikapi penyampaian Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa dan Bali, Luhut B Pandjaitan dalam live konferensi pers PPKM pada Senin (13/9/2021).
"Kita akan melakukan pembatasan pintu masuk untuk kemudahan pengawasan. Pengawasan dari udara hanya melalui Cengkareng dan melalui Manado. Pengetatan persyaratan perjalanan internasional dari luar negeri wajib full vaksinasi, PCR 3 kali dan melakukan karantina selama 8 hari," ujar Luhut.
Editor: Cahya Sumirat