Berniat Lerai Perkelahian, Mahasiswa di Manado Tewas Kena Tikam

MANADO, iNews.id- Bermaksud melerai perkelahian, seorang mahasiswa di Manado malah kena tikam. Nyawa korban tak terselamatkan dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kapolsek Tikala Iptu Syofian Ramin bersama anggota Polsek menangkap pelaku penikaman berinisial KA alias Pokol (41) warga Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala.

Baca Juga

Pelaku Pencopetan di Pasar 45 Kota Manado Ternyata Perempuan

Kapolsek dan salah seorang anggotanya berhasil menangkap pelaku KA hanya berselang 20 menit dari kejadian penikaman. 

Kejadian tersebut terjadi pada saat Kapolsek Tikala bersama anggota Polsek Tikala melakukan patroli, disela patroli ada warga yang menghubungi dan mengatakan ada perkelahian dengan senjata tajam (sajam) di Kelurahan Banjer.

Baca Juga

Kapolresta Manado Minta Masyarakat Lebih Waspada di Tempat Umum, Ada Apa?

Kapolsek Tikala Iptu Syofian Ramin bersama anggota bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga

Viral Emak-Emak jadi Korban Pencopetan di Pasar 45 Manado

"Pelaku kami tangkap di rumah hanya 20 menit pasca kejadian. Pelaku berencana untuk melarikan diri pada saat ditangkap," kata Kapolsek Tikala, Minggu (10/7/2022).

Salah seorang saksi Ramdan (18) mengatakan kronologisnya saat itu saksi Ramdan bersama pelaku KA (41) berdiri di depan rumah di kompleks Gereja Lembah Kasih Kelurahan Banjer lingkungan VII, Kecamatan Tikala. 

Baca Juga

Sempat Diblokade Warga, Akses Jalan Masuk Tol Bitung-Manado Kembali Normal

Tak lama kemudian Sabrin Mangati dengan membawa mobil melewati jalur kompleks. Pelaku KA yang dalam keadaan mabuk karena minuman keras menegur pengemudi tersebut dengan berkata 'bos kalo bawa oto pelan pelan sadiki kwa' (kalau nyetir mobil jangan terlalu cepat).

Mendengar itu Sabrin Mangati tidak menerima teguran pelaku KA, setelah itu Sahril Mangati anak dari Sabrin langsung pergi mendatangi pelaku  KA (41) alias pokol dengan membawa senjata tajam jenis parang dan langsung mengejar pelaku KA.

Baca Juga

Viral Emak-Emak Jadi Korban Jambret di Pasar 45 Manado, Tas Disilet

"Melihat hal tersebut kemudian pelaku langsung pergi berlari ke rumahnya untuk mengambil senjata tajam jenis pisau besi putih dan akhirnya berduel dengan Sahril," ujarnya.

Di saat antara pelaku dan Sahril sementara berduel dengan menggunakan senjata tajam  tiba-tiba korban Muhamad Irham Palapa berniat melerai perkelahian tersebut dengan menggunakan balok kayu dari arah belakang.

Sialnya sesaat itu juga pelaku KA alias Pokol langsung membalikan badan ke arah korban dengan langsung menikam korban dan mengenai bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali yang menyebabkan korban Muhamad Irham Palapa yang berstatus mahasiswa itu terjatuh bersimbah darah dan dilarikan ke rumah sakit. Nahas, dalam perjalanan ke rumah sakit korban meninggal dunia.

Untuk pelaku KA (41) alias pokol  sudah diamankan di Mako Polsek Tikala bersama dengan barang bukti berupa sebilah pisau jenis besi putih yang digunakan oleh pelaku  dan telah dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh pihak Unit Reskrim Polsek Tikala.

Editor: Cahya Sumirat