BI Sulut Sosialisasikan Kebanksentralan kepada Ribuan Tokoh Agama di Manado
MANADO, iNews.id - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Utara melaksanakan sosialisasi kebanksentralan kepada para tokoh agama di Kota Manado. Ribuan peserta ikut dalam kegiatan tersebut.
"BI menyelenggarakan kegiatan Komunikasi Kebijakan dengan Pemuka Agama se-Kota Manado bersinergi dengan Badan Kerja Sama Antar Umat Agama (BKSAUA) Manado," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulut Fernando R Butarbutar, Kamis (23/3/2023).
Dia mengatakan fokus kegiatan itu adalah sosialisasi mengenai kebanksentralan dan Outlook Perekonomian Sulawesi Utara Tahun 2023 kepada kurang lebih 1.200 peserta yang merupakan tokoh/pemuka dari lintas agama se-Kota Manado.
Ia mengatakan fungsi BI dirangkum dalam tiga hal, yaitu mengelola stabilitas moneter, menjaga stabilitas sistem pembayaran dan stabilitas sistem keuangan dalam rangka menjaga kestabilan nilai rupiah yang tercermin dari inflasi dan nilai tukar.
Dalam pemaparan tentang Outlook Perekonomian Sulut, BI optimistis ekonomi Sulut akan tumbuh positif pada tahun 2023.
Fernando mengimbau para pemuka agama agar dapat menyampaikan kepada umat untuk tidak khawatir terhadap gejolak ekonomi global yang sedang terjadi.
“Masyarakat diimbau tidak melakukan panic buying untuk menimbun bahan pokok di tempat tinggal yang dapat membuat kelangkaan bahan makanan di Kota Manado sehingga meningkatkan inflasi pangan,” harapnya.
Sementara itu Wali Kota Manado Andrei Angouw mengatakan Kota Manado harus menjadi contoh kerukunan kehidupan antarumat beragama.
“Kami mengapresiasi para pemuka agama atas kerukunan yang selama ini terjalin sehingga Kota Manado disebut sebagai Laboratorium dan Taman Sari umat beragama di Indonesia oleh Menko Polhukam Mahfud MD," kata Andrei.
Editor: Cahya Sumirat