BMKG : Gelombang 2.5 Meter di Sebelah Utara Perairan Kepulauan Sangihe dan Perairan Talaud

MANADO, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Bitung mengeluarkan peringatan dini gelombang 1.25 hingga 2.5 meter berpotensi terjadi di sebelah utara perairan Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud. Gelombang sedang tersebut akan berlangsung besok, Selasa (22/11/2022) hingga Rabu (23/11/2022).
"Pada umumnya arah angin bertiup dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 6 – 15 knots," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Andi Cahyadi, Senin (21/11/2022).
Sebelumnya, berdasarkan laporan BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 10-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, perairan Riau, Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas-Natuna, perairan selatan Jawa, perairan timur Lampung, perairan utara Banten-DKI Jakarta dan Selat Sunda," tulis keterangan BMKG, Senin (21/11/2022).
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di Selat Malaka, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Lhokseumawe, perairan timur Kep. Simeulue - Sinabang, perairan selatan Sumba, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, dan Samudra Hindia Selatan NTT.
Kemudian perairan Kep. Anambas - Natuna, Laut Natuna, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian barat dan tengah, Selat Karimata, perairan Kep. Talaud - Sangihe, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera.
Editor: Cahya Sumirat