get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Susulan 43 Kali Guncang Sukabumi-Bogor, BMKG: Bukan Aktivitas Sesar Citarik

BMKG Pasang Alat Deteksi Dini Tsunami di Manado dan Bitung

Minggu, 27 Maret 2022 - 07:15:00 WITA
BMKG Pasang Alat Deteksi Dini Tsunami di Manado dan Bitung
Ilustrasi - Petugas BPBD mengecek alat peringatan dini gelombang tsunami, Early Warning System (EWS) di Pantai Tambakrejo, Blitar, Jawa Timur, Rabu (7/10/2020). (Foto: Antara)

MANADO, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara memasang dua unit alat deteksi dini tsunami di Kota Manado dan Kota Bitung. Sirine tersebut akan berbunyi jika ada gempa berpotensi tsunami.

"Alat alat deteksi dini tsunami itu sudah diuji coba," sebut Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya di Manado, Sabtu (26/3/2022).

Dia mengatakan, uji coba sirine tersebut dilakukan setiap bulan di tanggal 26, pukul 10.00 wita untuk memastikan alat yang dipasang tersebut berfungsi baik.

Cara kerja alat ini, kata dia, ketika terjadi gempa yang berpotensi tsunami, maka BMKG menyampaikan informasi peringatan dini kepada pemerintah daerah atau instansi terkait lainnya seperti BPBD.

"Jadi yang akan memencet tombol sirine peringatan dini tsunami tersebut yaitu pemerintah daerah," ujarnya.

Ketika masyarakat mendengarkan bunyi sirine tersebut, diharapkan langsung bergegas meninggalkan pesisir pantai dan mencari tempat aman.

Sirine ini, kata dia, akan menjadi bentuk peringatan bagi masyarakat untuk bersiaga sekaligus mengurangi dampak yang ditimbulkan ketika terjadi tsunami.

Dia menambahkan, sirine tersebut akan berbunyi ketika terjadi gempa berpotensi tsunami yang sumber gempanya berada di laut.

Syarat berikutnya adalah mekanisme terjadinya pergerakan gempa vertikal, magnitudo di atas 7,0 serta terjadi gempa dangkal di bawah 10 kilometer, jelasnya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut