get app
inews
Aa Text
Read Next : Siklon Tropis Senyar Jauhi RI, Hujan Sedang hingga Lebat Tetap Berpotensi Guyur Sumatera

BMKG Pasang Alat Pemantau Cuaca Canggih di Pelabuhan Manado, Ini Fungsinya

Sabtu, 27 Mei 2023 - 10:36:00 WITA
BMKG Pasang Alat Pemantau Cuaca Canggih di Pelabuhan Manado, Ini Fungsinya
BMKG memasang peralatan Marine Automatic Weather Station (MAWS) atau stasiun cuaca otomatis maritim di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara. (Foto: Ist)

MANADO, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasang peralatan pemantau cuaca canggih di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara. Alat ini bernama Marine Automatic Weather Station (MAWS) atau stasiun cuaca otomatis maritim.

"Peralatan yang dipakai ini untuk mendukung kelancaran olah gerak kapal di Pelabuhan Manado yang terkendala cuaca buruk," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Andi Cahyadi, Jumat (26/5/2023).

Dia mengatakan, selain memudahkan olah gerak kapal, pemasangan peralatan ini bisa sangat bermanfaat dalam berbagai kegiatan di pelabuhan. Seperti naik turun penumpang serta bongkar muat barang.

"Aktivitas di pelabuhan ini tentunya sangat terpengaruh dengan kondisi cuaca dan gelombang," katanya.

Dia menyebutkan, penyetelan pemasangan peralatan tersebut telah dimulai pekan lalu dan selesai terpasang pada Kamis (25/5/2023).

"Koordinasi yang sangat baik dengan Kementerian Perhubungan melalui Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado membuat segala niat baik ini terlaksana dengan lancar," ucapnya.

Pemasangan MAWS dilakukan PT CLS Argos Indonesia dan didampingi teknisi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung.

"MAWS merupakan salah satu peralatan canggih dan modern yang dimiliki BMKG untuk memantau kondisi cuaca terkini di pelabuhan," ujarnya.

Pemasangan MAWS di Sulut sebelumnya juga sudah dilakukan di Selat Lembeh-Bitung dan di Pelabuhan Penyeberangan Likupang.

"Penambahan peralatan MAWS di Sulut ini sebagai wujud keseriusan BMKG dalam menopang program pemerintah di bidang meteorologi maritim," katanya.

Dia menjelaskan, MAWS sangat bermanfaat untuk menghasilkan data cuaca maritim yang akurat sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk keselamatan pelayaran. Khusus pelayaran kapal-kapal ke wilayah kepulauan di Sulut dan sekitarnya.

Informasi cuaca maritim terkini juga disebarluaskan ke pihak terkait seperti ke Syahbandar Perikanan agar informasi bisa digunakan untuk menjamin keselamatan para nelayan yang beraktivitas di laut.

"Laut Maluku yang berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik sering mengalami cuaca ekstrem seperti angin kencang dan gelombang tinggi," katanya.

Beberapa waktu sebelumnya, Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo didampingi Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Andi Cahyadi beserta rombongan pejabat dari BMKG Pusat dan daerah melakukan peninjauan langsung di Pelabuhan Manado. Peninjauan ini untuk memastikan lokasi yang tepat pemasangan peralatan tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut