get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Bencana, BNPB Tanam 216.070 Pohon di 4 Daerah Pulau Jawa

BNPB Catat Ada 873 Bencana Alam dalam 3 Bulan, Terbanyak Banjir

Senin, 22 Maret 2021 - 13:17:00 WITA
BNPB Catat Ada 873 Bencana Alam dalam 3 Bulan, Terbanyak Banjir
Ilustrasi bencana banjir (Foto: iNews.id/Agus Ismanto).

JAKARTA, iNews.id - Bencana alam banjir masih menghantui negeri ini bahkan selama tiga bulan mayoritas terjadi di beberapa daerah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sendiri mencatat ada 873 bencana alam terjadi di Indonesia mulai 1 Januari hingga 21 Maret 2021.

Jumlah itu berdasarkan data BNPB pada Minggu (21/3/2021). BNPB merinci bencana alam yang terjadi pada periode itu paling banyak banjir dengan jumlah 369 kejadian, disusul puting beliung sebanyak 220 peristiwa.

Kemudian, 175 kejadian tanah longsor, 80 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 6 kejadian gempa bumi dan 12 kejadian gelombang pasang dan abrasi.

Berbagai bencana alam ini menyebabkan 4.138.853 orang terdampak dan mengungsi. Sedangkan sebanyak 277 jiwa meninggal dunia dan 12 hilang serta 12.421 jiwa luka-luka.

Sementara itu, sebanyak 54.430 unit rumah rusak yang terdiri atas 4.984 unit rumah rusak berat, 5.907 unit rumah rusak sedang, dan 43.539 rumah rusak ringan.

Tak hanya itu, sebanyak 1.709 fasilitas umum rusak terdiri 860 fasilitas pendidikan, 663 fasilitas peribadatan, dan 186 fasilitas kesehatan. Kemudian, sebanyak 290 fasilitas kantor dan 106 jembatan mengalami kerusakan.

Kepala BNPB, Doni Monardo mengatakan bahwa pelaksanaan literasi kebencanaan perlu dilakukan sejak dini guna meningkatkan kesiapsiagaan. Dengan demikian, penanganan bencana alam jadi lebih siap.

"Literasi kebencanaan harus dilakukan sejak sekolah dasar, sebab semakin dini akan semakin baik dalam penanganan kebencanaan," kata dia.

Dia mengatakan dengan adanya literasi sejak dini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana. "Sosialisasi setiap saat akan terus dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat, sebab bencana dapat kapan saja terjadi," ujarnya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut